Jake, LIPO - Ratusan bahkan ribuan warga Jake menyambut hangat kedatangan, Bupati Drs H Suhardiman Amby dan Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito pada acara Melayur Jalur dan Audiensi di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu 28/10/23 malam.
Sementara saat sesi wawancara dengan Bupati, Warga Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, resah, mengungkapkan keresahannya kepada Bupati Suhardiman.
Pasalnya lahan perkebunan yang mereka kelola selama ini diklaim secara sepihak oleh perusahaan sebagai areal hak guna usaha (HGU), oleh PT Wanasari.
Hal tersebut diungkapkan Tokoh Adat Jake, Dt. Paduko Rajo di hadapan Bupati Kuantan Singingi saat Audiensi Bupati Drs. H. Suhardiman Amby, Ak., MM bersama masyarakat sekaligus melayur jalur di Desa Jake, Sabtu 28/10/2023 malam.
“Warga Desa Jake marah karena mendapati telah terpasang patok dengan tulisan areal HGU perusahaan, diduga HGU PT. Wanasari Di Sinyalir Nyasar Ke Jake, padahal perusahaan itu adanya di Kecamatan Singingi” ungkapnya
Selain itu Patok HPK dari Dinas Kehutanan Riau, juga terpasang di areal kawasan Hutan Masyarakat Jake, kata Ketua BPD Jake H Dahroni .“Lahan ini sudah dikuasai turun temurun bahkan sebelum Indonesia merdeka. Karena itu ulayat Jake yang diperuntukan bagi kesejahteraan anak cucu kemenakan”, ujar Kades dan Ketua BPD Jake , H Dahroni kepada Bupati.
Terkait hal itu, Bupati Drs H Suhardiman Amby memastikan agar masyarakat Jake tidak resah. Nanti akan kita turunkan tim, dari OPD terkalt, dan di usulkan kepada Presiden melalui Kementrian yang ada.
Sesuai UU Cipta Kerja yang sudah di sahkan, maka masyarakat jangan ragu, kami akan lindungi, tegas Suhardiman di hadapan ratusan warga Jake.
Terkait jalur yang dilayur, Bupati Suhardiman bersama Kapolres, dan sejumlah Kepala OPD berhasil mengumpulkan dana lebih Rp82 juta.
Sejumlah warga Jake pun mengaku salut dengan kepedulian masyarakat. Sepetti dikatakan Warni ( 54 ), ternyata Pak Suhardiman Datuk Panglimo Dalam benar benar merakyat dan itu terbukti di Jake ini, pungkasnya. Selama ini kami hanya dengar dari perbincangan orang, tapi malam ini kami menyaksikan sendiri, aku wanita paruh baya itu.(***)