JAKARTA, LIPO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim proses distribusi logistik untuk Pemilu 2024 telah mencapai 98%. Dengan demikian, logistik pemilu seperti surat suara telah tersalurkan di seluruh Indonesia.
"Dikatakan sudah 98% sudah disortir, sudah dilipat dan sudah siap untuk masuk packing di kotak suara sesuai dengan alamt TPS masing-masing, sesuai dengan alamat dapilnya masing masing," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Kendati demikian, Hasyim mengaku masih ada sejumlah daerah yang belum tersalurkan logistik Pemilu 2024. Ia mengklaim, faktor cuaca dan bencana alam yang menjadi kendala dalam menyalurkan logistik pemilu.
"Memang ada beberapa yang KPU kabupaten/kota yang belum menerima, terutama karena situasi kondisi geografis dan juga karena ada cuaca dan ada juga bencana alam," tuturnya.
"Seperti semalam kami mendapatkan laporan dari KPU Puncak Jaya di Provinsi Papua Tengah, itu distribusi menuju kecamatan, karena kalau itu kemudian gudangnya masih gudang KPU ya, tapi lokasinya di kecamatan atau di distrik, itu di tengah perjalan ada yang longsor karena hujan deras," kata Hasyim.
Atas dasar itu, ia berkata, pihaknya telah berkoodinasi dengan pemerintah daerah setempat dan juga dengan kepolisian dan TNI untuk mendapatkan dukungan bantuan. Tujuannya untuk mendorong mengamankan distribusi logistik sampai ke gudang yang dituju.
"Insya Allah kalau berdasarkan pantauan monitoring supervisi kita KPU pusat kepada KPU kabupaten kota. Kalau kita tanya ya teman-teman KPU kabupaten kota, kita tanya suasana kebatinannya sudah relatif tenang. Karena berbagai macam logistik terutama surat suara sudh diterima dan sudah dilakukan sortir dan pelipatan," tutup Hasyim.(*3)