PEKANBARU, LIPO - Antusiasme masyarakat tumpah ruah mendatangi bazar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI), Sabtu (04/05/24).
Kegiatan digelar untuk meningkatkan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif.
Bazar BBI BBWI sudah digelar dua hari. Sejak Jumat 3 Mei hingga Sabtu 4 Mei 2023.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau mencatat, sebanyak 65.000 masyarakat telah berkunjung ke bazar tersebut.
Gubernur Riau, SF Hariyanto, bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Riau, juga ikut menikmati sajian kuliner dan berbelanja. Pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Total ada 308 UMKM mulai dari bidang kuliner, fesyen, herbal hingga ekonomi kreatif (Ekraf), hadir menjajakan dagangan.
Hariyanto mengatakan, Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnaval merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal dan Ekraf Indonesia, khususnya dari Provinsi Riau. Kemudian, sekaligus untuk mempromosikan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Riau.
“Gerakan ini hadir dari hasil sinergi dan kolaborasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya. Kita patut bersyukur dan berbangga, Alhamdulillah pelaksanaan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival mendapat dukungan positif dari pemangku kepentingan dan masyarakat Riau," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubri berinteraksi dengan sejumlah pengunjung, pelaku UMKM, dan insan ekonomi kreatif. Bahkan orang nomor satu di Provinsi Riau itu, sempat mencicipi kopi dan kudapan khas daerah setempat.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa dan banyak yang berbelanja. Kita akan terus memberikan dukungan bagi masyarakat, dan pelaku UMKM lokal dalam memacu produk ekonomi kreatif.
Dikatakan Hariyanto, sudah seharusnya pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi untuk menjadi kunci keberhasilan ekonomi dan pembangunan.
"Semua harus bangga dan mendukung produk UMKM dan sektor pariwisata daerah," ucapnya.
Sementara itu, seorang pelaku UMKM asal Kota Pekanbaru, bernama Riri mengungkapkan rasa bangga, lantaran bisa berpartisipasi di bazar UMKM BBI BBWI 2024. Ia berterima kasih kepada Pj Gubernur Riau dan Pemprov Riau.
"Terima kasih kepada Pemprov Riau dan Pj Gubernur Riau, Pak SF Hariyanto yang sudah membuat UMKM Riau naik kelas," ujar Riri pelaku UMKM yang menjual Batik Riau Lawoo.
Riri menjual produk lokal yang bervariasi. Mulai dari kotak tisu, tas belanja ramah lingkungan, hingga tas untuk acara resmi dan acara santai. Motifnya ciri khas Riau, yakni perahu lancang kuning, pengantin melayu, ombak bono, hingga rusa dan madu sialang.
"Alhamdulillah stan kami sejak tadi pagi ramai didatangi pengunjung. Omset meningkat. Promosi yang dilakukan pihak panitia sangat bagus," ucapnya.
Pengunjung bazar bernama Diah Rahmawati menuturkan, bahwa pelaki UMKM dan insan Ekraf yang berjualan di lokasi itu sangat bervariatif. Ia mengaku takjub melihat sajian kudapan dan beragam fesyen yang ditawarkan.
"Fesyen yang ditawarkan keren. Kulinernya beragam. Rasanya lezat. Tadi saya beli tas Batik Riau Lawoo, modelnya fashionable. Bisa untuk bergaya di berbagai acara," ungkap Diah.
Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival diselenggarakan mulai 3 hingga 5 Mei 2024. Dipilihnya Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event tersebut, lantaran provinsi berjuluk Negeri Lancang Kuning itu, memiliki peluang besar pada industri UMKM dan sektor pariwisata khasnya.
Sebelumnya, Riau telah sukses melaksanakan kegiatan BBI BBWI tahun 2023 lalu. Berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp 63 miliar. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pemilihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Berdasarkan kesuksesan itu, tahun ini Pemprov Riau kembali dipercaya melaksanakan kegiatan serupa. Namun, agar lebih menarik dan meriah, pada tahun ini dikemas dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival.*****