PEKANBARU, LIPO - Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M yang jatuh pada hari Senin (17/06/2024) nanti, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau akan menyembelih 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing qurban.
Seluruh hewan qurban itu nanti akan disembelih pada hari Selasa (18/07/2024) pagi di Gedung PWI Riau jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar melalui Ketua Panitia Qurban PWI Riau Alzamret Malik menuturkan, dua dari empat ekor sapi yang akan disembelih nanti berasal dari pengurus dan anggota PWI Riau yang menjadi peserta qurban pada tahun ini.
"Sebelumnya, panitia sudah menyebarkan informasi kepada pengurus dan anggota PWI Riau yang ingin berqurban. Nominal qurban tahun ini senilai 2,7 juta rupiah. Alhamdulillah, dapat 2 ekor sapi," ujar Ketua Panita.
Lanjut Alzamret, untuk 2 ekor sapi lainnya berasal dari sumbangan Pemerintah Provinsi Riau dan mitra PT Sarana Pembangun Riau (SPR). Sedangkan untuk satu ekor kambing, berasal dari Dr drg Widya Lestari, M.Sc UIA Kuala Lumpur.
"Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan pengurus yang telah berpartisipasi untuk ikut menjadi peserta qurban pada hari raya Idul Adha 1445 H ini, " katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan ketua panitia kepada Pemprov Riau dan mitra yang sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi kepada PWI Riau.
Sejumlah persiapan untuk pelaksanaan penyembelihan hewan qurban sudah rampung. Dan panitia pun sudah dibentuk dan di SK kan.
"Untuk kupon qurban sudah kita desain dan dicetak. Khusus kupon qurban akan kita bagikan pada hari H yakni pada hari Selasa (18/06/2024)," sebut Ketua Panitia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, usai penyembelihan akan diadakan acara makan bersama dengan menu gulai daging, sop daging dan masih banyak menu lainnya.
"Maka dari itu, melalui publikasi ini kami mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI Riau, mari beramai-ramai datang menghadiri acara penyembelihan pada hari Selasa, mulai jam 9 pagi hingga selesai," himbau Ketua.
Undangan ini ujar Ketua Panitia, diperuntukan kepada seluruh anggota PWI Riau baik anggota biasa maupun anggota muda. (rls)