PEKANBARU, LIPO - Sejumlah pengurus harian melakukan penyegelan kantor DPW PPP Riau jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Kamis 20 Juni 2024. Tak hanya digembok kader juga memasang spanduk bertuliskan tidak mengakui Syamsurizal sebagai ketua DPW PPP lagi.
Agus Salim wakil ketua OKK I DPW PPP Riau mengatakan aksi ini dilakukan bentuk sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Syamsurizal yang dinilai gagal menahkodai partai Kabah ini.
"Kantor DPW ini kan tempat menjalan organisasi kepartaian tapi setelah melihat kepemimpinan beliau kita meyakini roda kepartaian tidak akan bisa berjalan, sehingga kita meng gemboknya,"ujarnya.
"Dan jika Syamsurizal menggelar rapat juga tidak bisa karena tidak quorum, karena sesuai AD/ART rapat harus dihadiri separoh dari pengurus," tambahnya.
Lebih lanjut supaya kesalahan ini tidak terjadi lagi, maka pihaknya kata Agus dengan tegas mengeboknya dan tidak membenarkan lagi Syamsurizal melakukan rapat dan aktivitas lainnya di DPW PPP Riau.
"Terkait untuk pernyataan sikap ini akan kita serahkan secepatnya kepada DPP," ujarnya.
Sementara itu ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) provinsi Riau Husaimi Hamidi mengatakan aksi ini dilakukan karena sikap kurang respon dan egois Syamsurizal terhadap masukan dan kritikan yang diberikan.
"Contohnya saja kejadian sekarang ini ketika ada gejolak seharusnya dia menelpon tapi ini tidak malah asyik kesibukannya sendiri pesan WhatsApp pun jarang dibalas," ujarnya.
Husaimi mengaku saat ini Syamsurizal tengah tidak ada kubu yang mau bersamanya. Sehingga tidak tau apa harus dilakukan.
"Saya juga tidak setuju dia (Syamsurizal.red) yang menyebutkan kader yang melapor ke DPP seperti katak dalam tempurung dan bodoh. Menurut saya ini sama saja menampilkan wajah beliau yang sebenarnya arogan dan anti kritik," pungkasnya.*****