LIPO - Riau Bhayangkara Run siap digelar pada Minggu (14/7) pagi ini. Sebanyak 10.000 pelari telah mendaftar untuk mengikuti event di Pekanbaru tersebut. Mereka datang dari wilayah Nusa Tenggara Barat hingga Sulawesi Selatan.
"10 ribu ini memang didominasi dari Riau, tapi banyak juga datang dari NTB, Sulsel, Bali dan Jakarta. Ada juga dari Bandung sama Surabaya," kata Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2024).
Selain itu, banyak juga peserta yang berasal dari pulau Sumatera seperti Lampung, Sumatera Barat hingga Sumatera Utara.
"Lebih banyak yang dari daerah sumatera. Padang, Sumut, Jambi dan daerah lain di sumatera tentu lebih banyak lagi," katanya.
Menurut Iqbal, hadirnya ribuan pelari di Kota Pekanbaru dinilai akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Tak terkecuali hotel-hotel yang ada di sekitaran lokasi event digelar.
"Dampak positifnya banyak, ada UMKM di Pekanbaru kita libatkan, belum kuliner dan pusat oleh-oleh juga. Semua tentunya jadi pertimbangan kita menyelenggarakan ini," katanya.
Jenderal bintang dua itu tidak menyangka event kedua yang digagasnya di Pekanbaru menarik minat hingga 10.000 pelari. Meskipun pada tahun ini dikenakan biaya pendaftaran.
"Saya tidak menyangka karena tahun lalu kita adakan gratis, free kita batasi 2.000 dengan maksud untuk mentriger. Run ini bukan hanya raih kesehatan, kebugaran saja. Tapi ada satu yang akan kita capai, yakni sport tourism," katanya.
Tidak hanya itu saja, Iqbal mengaku kaget saat pendaftaran pertama kali dibuka. Ia menerima laporan sudah ada 3 ribu orang yang mendaftar hingga hari kedua registrasi.
"Alhamdulillah baru 1-2 hari kita buka sudah tembus 3.000 yang daftar. Saya sampaikan tahun ini 10.000 kita tutup untuk analisa dan evaluasi mana yang harus diperbaiki dari segi security, safety dan service," kata Iqbal.
Diketahui, terdapat 3 kategori jarak lari dalam Riau Bhayangkara Run, yakni 5K, 10K dan 21K. Adapun rutenya dimulai dari Kantor Gubernur Riau arah Jalan Jenderal Sudirman dan finish lagi di Kantor Gubernur Riau.
Selain hiburan, ada puluhan pelaku UMKM dilibatkan. Puluhan pelaku UMKM terdiri dari kuliner hingga kerajinan tangan yang sudah diseleksi pihak panitia dan Pemprov Riau.(***)