JAKARTA, LIPO – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan pendidikan berbasis Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) bagi generasi muda di Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang diadakan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kementerian Jakarta, Senin 15 Juli 2024.
Penghargaan diberikan langsung oleh Temu Ismail, Sekdirjen Kemendikbud kepada Rudi Ariffianto, Corporate Secretary Petamina Hulu Rokan. Dalam sambutannya ia menyampaikan betapa pentingnya pendidikan dan ilmu yang diberikan sejak dini. "Guru hadir sebagai ujung tombak dan sekolah sebagai fasilitas bagi anak didik. Kita perlu mempersiapkan mereka ke masa depan," tuturnya.
Setelah menerima penghargaan Rudi pun menyampaikan, “Kami merasa bangga dan terhormat menerima penghargaan dari Kemendikbudristek. Ini merupakan bukti komitmen PHR untuk mendukung kemajuan pendidikan STEM di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
PHR sebagai perusahaan yang memiliki visi global ambil bagian dalam penyelarasan program STEM tersebut. Bersama dengan SEAMEO Regional Centre for QITEP in Science (SEAQIS), PHR memulainya dari program Peningkatan Kompetensi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah jenjang SD, SMP, SMA dalam Pembelajaran STEM di WK Rokan. Program itu dengan diselenggarakannya Expo Hasil Implementasi Pembelajaran STEM, yang tentunya akan berdampak langsung terhadap usaha pemberdayaan dan peningkatan kompetensi guru serta kualitas pembelajaran STEM di Kota/Kabupaten sasaran.
“Kami percaya bahwa STEM ini dapat menjadi pondasi pengembangan berbagai teknologi maju terkini. PHR secara konsisten terus berupaya dalam mengembangkan kompetensi, memajukan dunia pendidikan dan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujar Rudi.
Dalam acara tersebut terdapat pameran dimana 5 sekolah asal Minas dan Bengkalis turut berpartisipasi, yakni SDN 30 Mandau, SMPN 6 Pinggir, SMPN 2 Mandau, SMPN 7 Bathin Solapan, SDN 4 Minas dan SMPN 1 Kandis mewakili lebih dari 24 sekolah binaan STEM PHR. Mereka menampilkan hasil karya anak didik dan juga ilmu STEM yang juga ramah lingkungan.
“PHR yakin bahwa pendidikan STEM adalah kunci untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kami akan terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan generasi muda dalam bidang STEM,” ungkapnya.
Penghargaan dari Kemendikbudristek ini merupakan motivasi bagi PHR untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam meningkatkan pendidikan STEM di Indonesia. PHR berharap bahwa dengan kerjasama semua pihak, Indonesia dapat menjadi negara maju yang memiliki generasi muda yang cerdas dan berdaya saing di bidang STEM.***