JAKARTA, LIPO - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengumumkan calonnya di pemilihan gubernur (pilgub) DKI, Senin. Partai tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI.
Hal ini dinyatakan dalam konferensi pers (konpers) Senin. Keputusan dibuat setelah rapat partai tanpa syarat."Sore ini kami telah membulatkan tekad untuk Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubenur DKI Jakarta dari Partai NasDem," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Selasa (23/7/2024).
"Pak Anies diberi kebebasan sepenuhnya menentukan wakil dengan satu syarat, wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem," ujarnya.
- Baca Juga Dilema Pilkada Oleh Parlemen Daerah
Sebelumnya, dalam survei terbaru Litbang Kompas, 16 Juni, terlihat bagaimana suara Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil (RK) berada di posisi teratas. Anies berada di urutan pertama dengan 29,8% suara sementara Ahok di urutan kedua dengan 20,0% suara dan RK dengan 8,5% suara.
Sisanya antara lain adalah Erick Thohir (2,3%), Sri Mulyani (1,3%), Andika Perkasa (1,0%), Kaesang Pangarep (1,0%) dan Heru Budi Hartono (1,0%) serta Tri Rismaharini (1,0%). Sebanyak 4,3% lainnya dan 30,0% tidak tahu.
Dalam survei yang sama, sebenarnya juga dijabarkan potensi keterpilihan dan penolakan responden ke setiap tokoh yang dicalonkan sebagai cagub. Di mana Anies tetap menempati posisi teratas.
Di hasil survei, mereka yang akan "pasti memilih" sekitar 39,0%. Lalu "mempertimbangkan akan memilih" sebanyak 36,3% sedangkan "tidak akan memilih" sebanyak 17,3% dan "tidak tahu/tidak jawab" sebanyak 7,5%.
Lalu yang "pasti akan memilih" Ahok sebanyak 34,5%. Kemudian "mempertimbangkan akan memilih" sebanyak 39,5% sedangkan tidak akan memilih" sebanyak 17,8% dan "tidak tahu/tidak jawab" sebanyak 8,3%.
Khusus RK "yang akan memilih" sebanyak 24,0%. Sedangkan yang "mempertimbangkan akan memilih" sebanyak 52,3%, lalu "tidak akan memilih" sebanyak 21,3% dan "tidak tahu/tidak jawab" sebanyak 17,3%.
Reaksi Gerindra
Sementara itu, Gerindra mengaku menghormati keputusan tiap partai dalam pilkada. Ini ditegaskan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan.
"Saya terus terang baru dengar ada keputusan, ada pengumuman dari partai NasDem tentang pencalonannya terhadap Anies Baswedan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta," katanya.
"Ya kita hormati sebagai sebuah keputusan politik dari partai politik," ujarnya lagi.
Muzani menyebut keputusan yang diambil partai lain itu sudah dikalkulasikan oleh partainya. Dia mengatakan Gerindra akan mengumumkan jagoannya pada waktu yang dianggap tepat.
"Keputusan atau pengumuman seperti ini dari awal sudah kita hitung bahwa sebagai sebuah kemungkinan politik kita sudah exercise, uji coba terhadap kemungkinan, keputusan ini, dan pada waktunya nanti kami akan umumkan calon untuk menjadi calon gubernur di daerah Jakarta," pungkasnya.(***)
