PEKANBARU, LIPO - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan mempererat hubungan dengan masyarakat, personel Polsek Tempuling mengadakan kegiatan cooling system dengan masyarakat berprofesi petani dan buruh yang akan berangkat ke ladang di Kecamatan Tempuling, Minggu (1/12/2024). Kegiatan ini bertujuan menciptakan suasana damai dan harmonis pasca proses Pilkada 2024.
Kapolsek Tempuling melalui Aipda Andriawan yang memimpin langsung kegiatan bersama Bripda Yohanes Ferdinan Sitorus yang berlangsung di salah satu jalan lintas persawahan setempat.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
"Kita semua telah melalui proses demokrasi dengan baik. Kini saatnya kita kembali fokus membangun kehidupan bersama, termasuk mendukung keberlangsungan pekerjaan para petani dan buruh yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah," ujar Aipda Andriawan.
Kegiatan ini diisi dengan dialog santai antara polisi dan masyarakat untuk mendengarkan masukan serta aspirasi. Petani dan buruh diberi kesempatan menyampaikan pandangan mereka terkait situasi keamanan pasca-Pilkada dan isu-isu yang mereka hadapi sehari-hari.
Salah satu petani, Sumatno mengapresiasi langkah Polsek Tempuling.
"Kehadiran polisi di tengah kami sangat berarti. Kami merasa didukung dan diperhatikan, terutama dalam menjaga suasana yang kondusif setelah Pilkada," katanya.
Salah satu buruh, Andre, juga menyatakan hal serupa. "Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan. Selain mempererat hubungan, kami jadi lebih tenang karena tahu polisi selalu ada untuk masyarakat," sebutnya.
Polsek Tempuling berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan semua elemen masyarakat melalui program cooling system.
"Masyarakat adalah mitra utama kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan dialog dan kerja sama, kami optimistis wilayah Tempuling tetap damai dan kondusif," tutup Aipda Andriawan.*****