PEKANBARU, LIPO - Dalam upaya menjaga situasi kondusif pasca Pilkada 2024, Polsek Tempuling menggelar pertemuan santai dengan para tokoh agama di wilayah Tempuling.
Kegiatan ini diawali dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Nurul Hidayah, sekaligus menjadi momen untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat melalui pendekatan religius.
Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir melalui Kanit Provost Polsek Tempuling Aipda Andriawan menjelaskan bahwa peran tokoh agama sangat penting dalam menjaga kerukunan masyarakat, terutama setelah pelaksanaan Pilkada.
"Kami menggandeng para ulama dan tokoh agama untuk bersama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi, dan menghormati hasil pemilu," ungkapnya, Kamis (5/12/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung setelah sholat subuh, Polsek Tempuling memberikan edukasi tentang pentingnya menyikapi perbedaan pilihan politik dengan bijak dan tetap menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
Tokoh agama juga diajak untuk terus menyampaikan pesan damai kepada umatnya melalui dakwah dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Kami mengajak semua pihak, termasuk tokoh agama, untuk bersama-sama menciptakan suasana damai dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terhasut oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Mari kita jadikan momentum pasca Pilkada ini sebagai langkah memperkuat persatuan,” tambah Aipda Andriawan.
Tokoh agama yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen mendukung upaya Polsek Tempuling dalam menjaga stabilitas keamanan.
Kegiatan ini tidak hanya menciptakan suasana yang harmonis, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat. Polsek Tempuling berharap, melalui sinergi ini, wilayah Tempuling tetap aman, damai, dan kondusif pasca Pilkada 2024.*****