PEKANBARU, LIPO - Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir bersama dengan sejumlah personil Polsek Tempuling, menggelar pertemuan langsung dengan Jemaat Gereja di Desa Harapan Jaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan persatuan dan kesatuan antar umat beragama serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Acara yang berlangsung di Gereja Harapan Jaya ini dihadiri oleh jemaat Gereja serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perangkat desa setempat.
Dalam sambutannya, Kapolsek Tempuling mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk menjaga situasi kondusif dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, khususnya pasca pelaksanaan Pilkada.
"Setelah pelaksanaan Pilkada, kita semua perlu tetap menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat. Toleransi antar umat beragama sangat penting agar kita dapat hidup rukun dan damai, serta saling menghormati perbedaan. Polisi hadir untuk memastikan bahwa masyarakat tetap aman dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan kita," ujar Osben, Kamis (12/12/2024).
Selain itu, Kapolsek juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilih pemimpin yang dapat membawa kebaikan bagi semua golongan.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks atau isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan.
"Setelah Pilkada, mari kita kembali fokus pada membangun daerah kita bersama-sama. Semua pihak, tanpa memandang agama atau suku, harus bekerjasama demi kemajuan bersama," tambahnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan dialog interaktif antara Kapolsek dan masyarakat, di mana para jemaat Gereja Harapan Jaya diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapat terkait situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Tak hanya itu, Polsek Tempuling juga memberikan informasi tentang pencegahan kejahatan serta cara melaporkan tindak pidana yang dapat merugikan masyarakat.
Sejumlah warga mengapresiasi kehadiran Polsek Tempuling dan menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menciptakan rasa aman serta menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Kami sangat mendukung langkah Polisi yang terus menjaga komunikasi dengan masyarakat, khususnya di desa kami. Hal ini membantu kami merasa lebih dekat dan lebih percaya dengan pihak kepolisian," kata seorang tokoh agama setempat.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama agar kedamaian dan kerukunan senantiasa terjaga di Desa Harapan Jaya dan seluruh wilayah Tempuling.
Kapolsek berharap, melalui pertemuan ini, masyarakat semakin solid dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta dapat mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa terjadi pasca Pilkada.
Dengan kegiatan seperti ini, Polsek Tempuling berharap dapat terus menjaga hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dengan masyarakat, serta mendorong terciptanya suasana yang damai dan kondusif di setiap lapisan masyarakat.