PEKANBARU, LIPO - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau akhirnya buka suara terkait anak magang yang mengalami keracunan ketika sedang menjalani pelatihan UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa, pada Jumat (21/2/2025) yang lalu.
Ketika berhasil dikonfirmasi kepada Dinsos Riau melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Nomanda Citra Mija, Ia mengklaim bahwa makanan yang diberikan oleh anak magang tersebut sudah sesuai SOP kesehatan.
“Setelah kami cek semua, sebenarnya sudah sesuai SOP. Yang terkena itu sebanyak 14 orang, namun 1 yang sempat dirawat satu malam di RS Petala Bumi,” ujarnya kepada liputanoke.com, Rabu (5/3/2025) yang lalu.
Nomanda mengatakan, setelah dilakukan penelusuran, terdapat indikasi masalah pencernaan dari anak-anak magang yang diduga keracunan makanan itu.
“Dari pihak dokter RS Petala Bumi, mereka ada mengalami masalah pencernaan. Totalnya ada 34 peserta yang mengikuti acara pelatihan itu, semuanya makan makanan yang sama,” ungkapnya.
“Dinas Kesehatan juga sudah turun langsung untuk melakukan pengecekan, dan semuanya sudah sesuai SOP,” tutupnya.
Sementara, pihak rumah sakit belum berhasil dikonfirmasi mengenai penyebab keracunan yang menimpa anak sejumlah anak magang tersebut. Apakah disebabkan bahan makanan yang sudah kadaluarsa atau disebabkan faktor lain. *****
