PEKANBARU, LIPO - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau yang akan digelar pada Juni 2025 mendatang, dinamika internal partai mulai memanas.
Dua nama yang mencuat dan bersaing saat ini sebagai calon Ketua, yakni Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan dan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto.
Kader senior Partai Golkar Riau, HM Harris, angkat bicara menyikapi persaingan tersebut. Kepada wartawan Ia berharap, siapapun yang terpilih nantinya dapat membawa Partai Golkar menjadi lebih baik dan solid kedepannya.
"Tapi yang menentukan nanti DPP, apakah satu calon atau dua. Tapi harapan kita, ketua terpilih bisa menyatukan kader, bukan membawa kepentingan pribadi," ujar Harris di DPRD Riau, Senin 5 Mei 2025.
Ia juga berharap ketua Golkar Riau terpilih nantinya untuk lebih aktif turun ke daerah dan mengikuti dinamika yang berkembang di lapangan.
"Pengurus harus sering ke daerah, hadir dalam kegiatan, serta menyerap aspirasi dan memberikan masukan untuk perkembangan Golkar ke depan," tambahnya.
Menurut Harris, baik Parisman maupun SF Hariyanto memiliki tekad kuat membesarkan partai. Disebutkan, Parisman siap bekerja sesuai kemampuannya dan akan aktif menyambangi daerah-daerah. Sementara SF Hariyanto juga demikian memiliki komitmen menjadikan Partai Golkar lebih baik, termasuk memperkuat fungsi kantor partai sebagai pusat administrasi dan kegiatan organisasi.
Meski belum secara terbuka menyatakan dukungan kepada salah satu calon, mantan Bupati Pelalawan ini menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesolidan kader.
"Saya tidak berpihak ke salah satu. Yang penting ke depan Golkar harus bersatu dan tidak terpecah belah," tegasnya.*****