PEKANBARU, LIPO - Hingga hari ke empat pemberangkatan jemaah haji Provinsi Riau, 1.777 orang jemaah sudah diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Defizon, Rabu (7/5/25) di Asrama Embarkasi Haji Batam.
"Hingga Kloter BTH - 06 tadi diberangkatkan, sudah 1.777 orang jemaah dan petugas haji asal Provinsi Riau diberangkatkan. Dimana 1.749 merupakan jemaah, 12 Petugas Haji Daerah dan 16 Petugas Kloter. Saat ini dalam proses penerimaan jemaah haji asal Kabupaten Indragiri Hilir yang baru sampai menggunakan jalur laut".
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H. Muliardi mengharapkan jemaah lansia diminta tidak memporsir diri untuk ibadah berlebihan sejak di Madinah. Sebab, fase ibadah paling berat justru berada di Makkah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Jangan sampai sekarang mereka terporsir, nanti pada saat puncaknya kesehatannya tidak baik. Ini yang kita jaga betul. Terlebih saat ini cuaca di kota Madinah berkisar 38 - 40 derajat celcius. Hindari berada dibawah terik matahari terlalu lama, tetap menggunakan APD alat Pelindung Diri, jika kondisi tidak sehat cukup beribadah dari hotel saja".
Muliardi juga menekankan pendampingan oleh petugas kloter terhadap Jemaah merupakan kunci utama dalam memberikan pelayanan terutama lansia.
“petugas kloter agar melakukan pendampingan terhadap Jemaah terutama yang lansia, karena itu merupakan pelayanan utama yang perlu dilakukan. Pendekatan ini diterapkan tidak hanya dalam aktivitas ibadah di Masjid Nabawi, tetapi juga saat mobilisasi dan penginapan”.
Adapun jemaah yang sudah diberangkatkan berasal dari Kota Pekanbaru sebanyak 1.159 orang dan Kabupaten Kampar sebanyak 590 orang dengan 12 orang PHD dan 16 orang Petugas Kloter.(***)
GoogleNews
