PEKANBARU, LIPO - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bidang Lazis yang juga anggota DPRD Riau, Ikbal Sayuti, mengklaim mayoritas kader PPP di Provinsi Riau mendukung Muhamad Mardiono untuk maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) definitif periode 2025-2030. Dukungan itu berasal dari seluruh pemilik suara, baik di tingkat DPW maupun DPC.
“Saya sendiri berani menyampaikan bahwa mayoritas mendukung Pak Mardiono, baik DPW yang saya kenal maupun DPC. Banyak faktor yang jadi alasan, salah satunya karena Pak Mardiono punya kemampuan untuk mengembalikan kejayaan PPP,” kata Ikbal ketika dihubungi liputanoke.com, Rabu 4 Juni 2025.
Ia juga menanggapi kritik terhadap kepemimpinan Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP yang dianggap gagal pada Pemilu 2024. Di DPRD Riau, PPP hanya memperoleh satu kursi. Menurut Ikbal, kegagalan ini tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada Mardiono.
“Kita harus lihat, ini kegagalan Pak Mardiono atau tanggung jawab kolektif? Kinerja di kabupaten dan kota itu tanggung jawab DPW dan DPC juga, bukan hanya ketua umum. Apalagi beliau hanya menjabat Plt dan tidak sepenuhnya memimpin menjelang pemilu karena adanya konflik internal,” jelasnya.
Ikbal menyebut konflik internal salah satu faktor utama yang membuat PPP gagal melampaui ambang batas parlemen di tingkat nasional. Namun Ia yakin, jika konflik bisa diselesaikan, PPP akan bangkit kembali.
Dalam dari itu Ia juga menilai Mardiono sosok yang layak memimpin PPP kedepannya selain memiliki kemampuan finansial juga mampu melakukan konsolidasi ke daerah-daerah.
“Soal nama Menteri Pertanian Pak Amran Sulaiman yang muncul, kita terbuka. Tapi partai kita punya mekanisme. Harus masuk dulu, aktif berpartai, baru bisa membuktikan layak maju. Dan perlu ditegaskan mayoritas kader di Riau lebih memilih kader internal, dan mendukung Pak Mardiono,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan kader PPP lainnya, Husaimi Hamidi, yang menyebut bahwa kader eksternal bisa jadi solusi kebangkitan partai, Ikbal tidak sependapat.
“Itu tidak tepat. PPP adalah partai kader. Kita punya banyak kader potensial seperti Pak Mardiono, Sekjen, Waketum, dan lainnya yang aktif dan layak maju sebagai ketum,” tegasnya.
Muktamar PPP untuk memilih ketua umum definitif rencananya akan digelar sekitar Agustus hingga September 2025.*****