.jpeg)
PEKANBARU, LIPO - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau mengalami penjadwalan ulang dari rencana semula.
Adapun salah satu penyebab utama molornya adalah penyesuaian waktu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, yang juga merupakan salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Provinsi Riau, Ikhsan, saat dikonfirmasi terkait perkembangan agenda Musda.
“Iya, molor jadwal semula diakibatkan salah satunya adalah keinginan Pak Ketum hadir di semua acara Musda. Kita ketahui sendiri bahwa Ketum juga menjabat salah satu menteri kabinet. Karena kesibukan beliau, makanya kita menyesuaikan waktu beliau untuk Musda. Jadi molornya bukan hanya di Riau saja, tapi juga se-Indonesia,” ujar Ikhsan, Senin 23 Juni 2025.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pengurus DPP Golkar di Jakarta, termasuk dengan Sekretaris Jenderal dan Koordinator Wilayah Sumatera. Hasil pertemuan tersebut, disepakati bahwa Musda Partai Golkar Riau akan diagendakan ulang pada Juli 2025.
“Insya Allah diagendakan Musda kita di bulan Juli. Mudah-mudahan nanti bisa hadir Ketum ke Riau. Seperti yang telah kami sampaikan, secara administrasi dan teknis kami sudah siap untuk penyelenggaraan Musda,” jelas Ikhsan.
Lebih lanjut, Ikhsan berharap Musda mendatang akan menghasilkan pemimpin baru dari internal partai yang memiliki kapasitas untuk membawa perbaikan ke depan.
“Kami berharap Musda ini dapat menghasilkan pemimpin baru yang tentunya dari internal kita sendiri dan bisa membawa perbaikan ke depan, agar pada tahun 2029 Partai Golkar bisa merebut kembali kemenangan di Provinsi Riau,” pungkasnya.*****
GoogleNews
