PEKANBARU, LIPO - Festival Budaya Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, boleh dikatakan sedang berada di puncak ketenaran.
Pergelaran Pacu Jalur yang sudah digelar sejak zaman penjajahan Belanda ini berhasil menembus belahan dunia. Puncak ketenaran ini tentu tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang mampu menjangkau sudut-sudut muka bumi.
Tahun 2025 bisa menjadi momen penting bagi Kabupaten Kuansing untuk mengemas secara apik salah satu budayanya untuk memikat kunjungan setiap Festival budaya tersebut diselenggarakan.
Atau sebaliknya, bila pemerintah Kabupaten Kuansing tidak mampu mempersiapkan diri secara matang, bukan tidak mungkin kekecewaan akan dilampiaskan di kolom komentar media sosial.
Perlombaan pacu jalur hanyalah sekeping proses dari jalur itu sendiri. Masih banyak bagian kepingan yang menarik untuk disimak. Menentukan jenis kayu, proses pembuatan jalur hingga jalur dilepas di garis start perlombaan, selalu ada ritual yang mengiringi. Menyimpan pesan yang mendalam untuk masyarakat setempat.
Kini mata dunia terbelalak. Puluhan anak jalur mendayung dengan serentak. Anak kecil menari-nari indah dengan caranya sendiri, penonton tak kalah histeris di tepian sungai. Tontonan ini membanjiri halaman medsos.
Setiap momentum selalu ada keberuntungan. Keberuntungan itu jatuh kepada Rayyan Arkan Dikha, si penari cilik di luan (kemudi) jalur. Ia mendadak menjadi idola. Semua mata tertuju padanya. Undangan dari publik figur pun berdatangan. Mulai dari kepala daerah, artis, atlit, content creator, dari tanah air hingga mancanegara. Dikha pun melalang buana. Terbang dari kota ke kota. Ini lah kuasa Tuhan, mengangkat derajat hambanya dengan caranya sendiri.
Puncak pergelaran Pacu Jalur akan digelar 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing, Riau.
Kunjungan ke kota jalur ini diprediksi naik signifikan, baik dari turis lokal hingga mancanegara. Apalagi, ada pemberitaan bahwa Musisi asal Amerika Serikat, Melly Mike, dipastikan akan tampil langsung dalam event tahunan tersebut. Bila ini benar, tentu ini akan menjadi magnet tersendiri.
Kehadiran musisi Amerika ini turut dibenarkan Ketua Umum Panitia Pacu Jalur 2025, Werry Ramadhana Putera, pada Kamis (10/7/2025).
Werry mengungkapkan, kehadiran Melly Mike merupakan inisiatif pribadi. Sang penyanyi menghubungi langsung panitia setelah lagunya, Young Black and Rich, viral di media sosial sebagai latar musik video joget "aura farming" di perahu Pacu Jalur.
“Alhamdulillah, beliau (Melly Mike) yang ingin tampil sendiri dan sudah mengontak panitia. Beliau merasa lagunya naik karena Pacu Jalur,” ujar Werry.
Soal biaya musisi tersebut, Werry menjelaskan, seluruh biaya perjalanan dan akomodasi ditanggung sendiri oleh Melly Mike. Panitia hanya akan menyiapkan fasilitas dasar seperti panggung, sound system, serta tempat yang layak untuk tamu.
“Biaya ditanggung sendiri. Kita hanya bantu siapkan tempat, panggung, dan sound system agar penampilannya maksimal,” jelasnya.
Meski belum dijadwalkan secara resmi dalam susunan acara, panitia memastikan lagu Young Black and Rich akan ditampilkan pada malam penutupan, bertepatan dengan ceremony pembagian hadiah.
“Harapan kita, dengan kehadiran Melly Mike, penutupan Pacu Jalur jadi lebih semarak dan mendunia,” tambah Werry.
Sebelumnya, video testimoni Melly Mike berdurasi 25 detik telah viral di berbagai platform media sosial. Dalam video berbahasa Inggris tersebut, ia mengungkapkan antusiasmenya untuk hadir di Riau dan tampil dalam Pacu Jalur 2025.
“Saya penyanyi dari Amerika Serikat dan akan berpergian ke Riau untuk festival pacu jalur pada tanggal 20 sampai 24 Agustus,” ujar Melly Mike dalam video itu.
Ia menutup testimoninya dengan kalimat, “Salam Kayuah!”, yang kini ramai diperbincangkan warganet.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, saat dikonfirmasi terkait kabar kunjungan musisi Amerika ini mengaku senang. Ia berharap kehadiran musisi Amerika ini dapat meningkatkan promosi pariwisata di Riau. Gubri mengucapkan selamat datang di Provinsi Riau.
“Welcome to Riau,” ucap Wahid, kepada LIPUTANOKE.COM, pada Jumat (11/07/25).
Gubri Wahid pun tak lupa berpesan kepada masyarakatnya agar melayani tamu dengan baik.
“Layani tamu dengan ramah, bantu pengunjung bila ada kesulitan, agar tamu merasa aman dan nyaman,” pesan Wahid. *****