Jelang Puncak Pacu Jalur, DPRD Riau Minta PETI Ditertibkan

Jelang Puncak Pacu Jalur, DPRD Riau Minta PETI Ditertibkan
Zulhendri/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Menjelang puncak perhelatan Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang akan digelar pada 20–24 Agustus 2025, Anggota DPRD Riau dari Daerah Pemilihan Indragiri Hulu–Kuantan Singingi, Zulhendri, meminta pemerintah daerah menerbitkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang masih terjadi di sekitar aliran sungai Kuantan.

Menurut Zulhendri, keberadaan PETI tersebut telah mencemari bantaran sungai yang menjadi lintasan utama pacu jalur. 

“Alhamdulillah Pak Bupati sudah menginstruksikan bahwa tidak ada toleransi terhadap PETI karena bantaran sungai tercemar, dan salah satu penyebab utamanya adalah pertambangan ilegal ini. Kita berharap, dengan dihentikannya PETI, air sungai akan kembali bersih,” ujar Zulhendri, Rabu 30 Juli 2025.

Ia menambahkan, kebersihan sungai merupakan aspek yang sangat penting karena akan memberikan pengalaman yang menarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara dalam ajang budaya dalam setahun ini. 

Tapi jika air sungai keruh, tentunya akan mempengaruhi daya tarik dari perlombaan Pacu Jalur yang sudah menjadi ikon Kuansing ini.

“Jika tidak bersih, wisatawan yang datang untuk menyaksikan pacu jalur bisa kecewa. Kita ingin mereka datang dan kembali lagi di tahun-tahun berikutnya. Jadi ini penting untuk keberlanjutan pariwisata daerah,” tuturnya.*****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#PETI

Index

Berita Lainnya

Index