PEKANBARU, LIPO - Gubernur Riau, Abdul Wahid, akan menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) kepada 373 Madrasah Aliyah (MA) swasta yang tersebar di 12 kabupaten/kota mulai tahun 2026.
Langkah ini diambil untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memperkuat peran madrasah dalam membentuk karakter generasi muda muda Islam.
Menanggapi kebijakan ini anggota DPRD Riau, Kasir, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan tersebut.
Ia menilai bahwa pemberian BOSDA kepada madrasah swasta merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan berbasis agama yang selama ini seringkali kurang mendapatkan dukungan anggaran memadai.
“Saya sangat mengapresiasi kebijakan Gubernur Abdul Wahid. Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah hadir untuk semua lembaga pendidikan, termasuk madrasah swasta yang perannya sangat besar dalam menjaga moralitas dan keimanan generasi muda,” kata Kasir, Kamis 7 Agustus 2025.
Ketua fraksi PKB DPRD Riau ini juga mendorong agar proses penyaluran BOSDA nantinya dilakukan secara transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh madrasah dan para siswa.
"Kebijakan gubernur ini menjadi angin segar bagi ribuan guru dan tenaga pendidik di madrasah swasta yang selama ini berjuang dengan keterbatasan anggaran. Karena selama ini, sebagian besar madrasah swasta di Riau mengandalkan dana dari orang tua siswa dan bantuan dari yayasan. Dengan hadirnya BOSDA, diharapkan beban biaya operasional bisa berkurang, serta kualitas pembelajaran semakin meningkat," pungkasnya.*****