PEKANBARU, LIPO - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau dari Dapil Dumai, Meranti dan Bengkalis, Sofyan, menyampaikan harapan agar Pemerintah Pusat tidak hanya memberikan perhatian pembangunan infrastruktur kepada Pulau Rupat, tetapi juga Pulau Bengkalis yang saat ini infrastrukturnya belum selesai.
Hal ini disampaikan Sofyan, menanggapi pada tahun 2025 tidak ada bantuan pusat untuk pembangunan infrastruktur di Pulau Bengkalis lantaran keterbatasan anggaran.
"Anggaran terbatas, sementara usulan yang diajukan sebelumnya mencakup dua wilayah, yakni Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis. Namun, informasi terakhir yang diterima menyebutkan bahwa yang disetujui hanya untuk Pulau Rupat dibantu pusat," ujarnya.
“Kalau saja usulan itu diterima seluruhnya, pembangunan jalan poros di Pulau Bengkalis bisa selesai. Tapi hingga saat ini belum ada kejelasan, bahkan untuk 2026 pun belum ada kepastian,” tambah Sofyan, Selasa 14 Oktober 2025.
Dikatakannya, pada tahun-tahun sebelumnya Pulau Rupat sempat mendapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 65 miliar untuk pembangunan jalan menuju kawasan pariwisata di Rupat Utara. Proyek tersebut saat ini tengah diselesaikan.
"Informasi dari Dinas PU, penyelesaian proyek jalan menuju pariwisata Rupat Utara akan rampung tahun ini. Tapi untuk 2025, belum ada lagi anggaran pusat yang masuk untuk Bengkalis,” jelasnya.
Sofyan berharap, kedepannya pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang lebih merata dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkalis.
“Pulau Bengkalis ini juga bagian penting dari wilayah Riau yang butuh akses jalan yang memadai. Jangan hanya Rupat saja yang diperhatikan, tapi Bengkalis juga harus menjadi prioritas,” tegas politisi PDI-P ini.*****