PEKANBARU, LIPO - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Ikbal Sayuti, mengajak seluruh kader partai untuk kembali bersatu pasca berakhirnya dualisme kepemimpinan antara Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto di tingkat pusat.
Menurut Ikbal, kepengurusan PPP kini telah resmi berada di bawah kepemimpinan Mardiono, sebagaimana hasil Muktamar X.
"Sekarang sudah sama-sama kita ketahui, tidak ada lagi dualisme di pusat. Sudah selesai. Di pusat hanya ada satu, yaitu Pak Mardiono hasil Muktamar X," ujar Ikbal kepada LIPUTANOKE, Jumat 17 Oktober 2025.
Dengan selesainya konflik internal tersebut, ia menegaskan tidak ada lagi alasan untuk adanya perpecahan, baik di pusat maupun di daerah.
Ia menambahkan bahwa di Riau sendiri tidak pernah ada dualisme kepengurusan. Yang ada hanyalah perbedaan sikap politik saat muktamar, yang menurutnya merupakan hal wajar dalam dinamika organisasi.
"Kawan-kawan yang sempat berseberangan itu tetap kader kita. Perbedaan itu hal biasa. Yang lalu biarlah berlalu, sekarang saatnya kita bersatu bersama-sama membesarkan partai," tegasnya.
Pasca berakhirnya dualisme, Ikbal mengungkapkan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Riau, termasuk kader-kader yang sebelumnya sempat berbeda pandangan.
"Seluruh DPC sudah kita panggil. Kawan-kawan di bawah juga sudah kita ajak bicara. Perbedaan adalah sunnatullah, yang penting sekarang kita sudah satu suara. Mari kita majukan PPP bersama-sama," jelas anggota DPRD Riau ini.
Lebih lanjut, Dia menyampaikan bahwa dirinya juga mendapat arahan langsung dari Ketua Umum Mardiono untuk merangkul kembali seluruh kader di berbagai daerah yang sebelumnya berbeda pilihan.
"Pak Mardiono sudah meminta kita semua untuk merangkul kawan-kawan yang kemarin berbeda. Ini bukan hanya berlaku di Riau, tapi juga untuk seluruh Indonesia," pungkasnya.*****