PEKANBARU, LIPO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi menunda pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Provinsi Riau yang sebelumnya dijadwalkan pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Penundaan ini tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, pada tanggal 18 Oktober 2025.
Sumber berita yang dikonfirmasi dari pihak internal Golkar Riau membenarkan adanya surat penundaan tersebut.
Dasar penundaan ini, seperti dikutip dari surat keputusan DPP, pertama, adalah Keputusan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar Tahun 2024 Nomor: VII/MUNAS-XI/GOLKAR/2024 tanggal 21 Agustus 2024 tentang Program Umum Partai Golongan Karya. Kedua, adalah Surat DPP Partai Golkar Nomor: B-798/DPP/GOLKAR/X/2025 tanggal 13 Oktober 2025 tentang Penetapan waktu penyelenggaraan MUSDA XI Partai Golkar Provinsi Riau.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, DPP menyatakan, "Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKAR menyampaikan bahwa waktu penyelenggaraan MUSDA XI Partai GOLKAR Provinsi Riau yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2025 ditunda sampai dengan ada pemberitahuan/penetapan selanjutnya dari DPP Partai GOLKAR."
Menggapai SK penundaan musda Golkar Riau itu ketua SC, Ikhsan mengaku tidak mau berkomentar banyak.
"Saya tidak bisa berkomentar banyak soal SK penundaan tersebut, untuk jadwal selanjutnya kami menunggu arahan DPP," ujarnya singkat.
Terkait jumlah calon ketua Golkar Riau yang mendaftar, Dia mengatakan ada berjumlah enam orang. Diantaranya Ridwan GP, Afrizal Sintong, Karmila Sari, Yulisman, Helmi Yazid dan SF Hariyanto.
"Namun yang tidak mengembalikan Yulisman dan SF Hariyanto," pungkasnya.*****