PEKANBARU, LIPO - Mantan Presiden Soeharto dinilai layak diberikan gelar pahlawan karena memiliki prestasi yang luar biasa dalam memimpin Indonesia. Pengakuan itu tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari dunia internasional.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Idrus Marham saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau, di Pekanbaru, pada Sabtu 25 November 2025.
Dalam kesempatan itu, Idrus juga menyoroti penolakan gelar pahlawan Soeharto oleh politisi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning.
Idrus menegaskan bahwa perbedaan pendapat dalam politik adalah hal yang wajar. Namun, ia mengingatkan agar hal itu tidak dilandasi oleh kebencian dan dendam politik.
"Jangankan bangsa Indonesia, dunia pun mengakui prestasi Soeharto dalam memimpin bangsa ini luar biasa. Boleh beda pendapat, jangan asal kebencian," kata Idrus.
Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin 10 November 2025. Dari sepuluh nama itu masuk di dalamnya Presiden ke RI ke 2 Soeharto.*****