PEKANBARU, LIPO - Panitia seleksi (pansel) Pemerintah Provinsi Riau secara resmi mengumumkan tiga besar kandidat terbaik untuk setiap jabatan eselon II yang masih lowong.
Menanggapi hasil seleksi tersebut, Anggota Komisi I DPRD Riau, Ayat Cahyadi, mengapresiasi kerja keras pansel.
“Prosesnya melelahkan, menguras tenaga dan pikiran untuk menilai calon yang benar-benar layak,” ujarnya, Selasa 9 Desember 2025.
Ayat menegaskan, seleksi ini dirancang untuk memastikan pejabat terpilih nantinya memiliki kompetensi, rekam jejak kinerja, dan integritas yang mumpuni. Aspek kepemimpinan, manajerial, dan inovasi juga menjadi penilaian kunci.
“Pejabat eselon II harus memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat dan inovatif, terutama dalam menghadapi tantangan birokrasi dan pembangunan,” jelasnya.
Ia meminta semua pihak menghormati hasil seleksi yang dianggap objektif dan profesional. Kepada peserta yang belum masuk tiga besar, Ayat berharap mereka dapat menerima hasil dengan lapang dada.
“Seleksi sudah dilakukan secara terbuka dan transparan,” tegas politisi PKS ini.
Dalam dari itu, menurut Ayat penetapan pejabat eselon II, bukan sekadar pengisian jabatan, melainkan menyangkut tanggung jawab besar dalam membantu Gubernur menjalankan pemerintahan dan program pembangunan.
“Semoga pejabat yang dilantik nantinya adalah yang terbaik dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Riau,” harapnya.*****