Seorang Pria di Inhu Ditemukan Tak Bernyawa di Semak-semak Usai Panggul Brondolan Sawit

Seorang Pria di Inhu Ditemukan Tak Bernyawa di Semak-semak Usai Panggul Brondolan Sawit
Korban/F: ist

INHU, LIPO - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di tengah semak belukar di Dusun Air Hitam, Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (INHU).

Pria yang diketahui Hotlan Pangaribuan ini, sebelumnya  terlihat tengah menggendong karung berisi brondolan sawit di kebun milik warga pada Selasa (16/12/2025) pagi.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, mengungkapkan, korban diketahui berada di tengah semak-semak oleh sejumlah saksi. 

"Kejadian bermula sekitar pukul 08.30 WIB saat rombongan saksi, termasuk Judika Julius Siburian dan tiga rekan lainnya, baru saja tiba di area perkebunan milik Relyyta Ginting" ujar Fahrian, Rabu (17/12/2025).

Suasana yang semula tenang mendadak berubah tegang ketika mereka melihat tiga pria asing tengah sibuk mengangkut hasil jarahan brondolan sawit ke dalam karung.

Merasa ada yang tidak beres, para saksi mencoba menegur ketiga pria tersebut. Namun, teguran itu tak digubris. Ketegangan memuncak saat saksi pertama, Judika, berteriak kencang ke arah mereka. 

Mendengar teriakan "Woy!", ketiga pria tersebut sontak panik dan lari tunggang-langgang berpencar menyelamatkan diri ke arah hutan dan semak-semak.

Hotlan, yang saat itu mengenakan baju biru, terlihat menjatuhkan karung jarahannya demi mempercepat langkah kaki. Ia memilih masuk ke dalam semak-semak yang cukup rimbun untuk bersembunyi dari kejaran saksi. 

Sementara itu, dua rekannya yang berbaju coklat dan putih berhasil menghilang tanpa jejak di tengah kepungan pohon sawit.

Rasa penasaran membuat para saksi mendekati lokasi persembunyian Hotlan. Judika sempat memanggil-manggil namanya berkali-kali, namun hanya keheningan yang menyambut. 

Upaya pencarian sempat teralihkan sesaat ketika terdengar suara kendaraan di luar kebun, namun saat saksi kembali fokus, Hotlan tetap tidak menampakkan batang hidungnya.

Kecurigaan semakin menguat hingga akhirnya pemilik kebun, Relyyta Ginting, tiba di lokasi. Dengan rasa was-was, pemilik kebun bersama para saksi memberanikan diri menyibak semak-semak tempat Hotlan menghilang. 

Alangkah terkejutnya mereka saat menemukan pria tersebut sudah dalam kondisi tergeletak tidak sadarkan diri di tanah.

"Anggota Polsek Batang Gansal dan Tim Inafis Polres Inhu segera bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ucap Fahrian.

Garis polisi pun dipasang di sekitar lokasi penemuan jenazah guna memastikan proses identifikasi berjalan lancar. Kabar meninggalnya Hotlan langsung menyebar cepat dan menjadi buah bibir warga sekitar.

Berdasarkan hasil visum luar di Puskesmas Batang Gansal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. 

Fahrian mengatakan kematian korban diduga kuat berkaitan dengan kondisi kesehatan internal yang diperburuk oleh rasa panik saat melarikan diri.

"Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Hotlan memang memiliki riwayat penyakit asam lambung kronis dan kebiasaan mengkonsumsi tuak," kata Fahrian.

Menanggapi musibah ini, keluarga korban menyatakan telah ikhlas dan menolak dilakukan otopsi, menganggap peristiwa ini sebagai murni takdir yang menimpa almarhum saat berada di kebun tersebut. *****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Mayat

Index

Berita Lainnya

Index