Masyarakat Asal Bengkalis Terlunta-lunta Usai Demo Di Pekanbaru

Jumat, 11 November 2016 | 20:56:37 WIB
Massa demo Istirahat di salah satu tempat ibadah/lipo 
Pekanbaru, LIPO - Usai laksanakan Aksi unjuk rasa ke Polisi Daerah (POLDA) Riau Rabu(11/11/16),  beberapa peserta  aksi demo asal Bengkalis ini kelaparan, dan terlantar, lalu terpaksa  beristirahat di Mesjid. 

Aksi demo yang dilakukan oleh salah satu ormas massa tersebut awalnya menyampaikan aspirasi ke Polda Riau terkait persoalan-persoalan yang ada di Bengkalis. Namun,  entah apa sebabnya, beberapa anggota yang melakukan aksi demo terpisah dari  anggota yang lainnya. 

Hengki salah satu aktivis Ikatan Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (IPMKB) Pekanbaru, yang kebetulan mengetahui peristiwa tersebut menjelaskan bahwa masyarakat asal Bengkalis tersebut  tergabung di Solidaritas Masyarakat Kabupaten Bengkalis (SMKB) yang melakukan demo di Pekanbaru. Usai menyampaikan aspirasinya, ternyata masih ada beberapa masyarakat yang tertinggal oleh penanggung jawab aksi disalah satu Masjid di Pekanbaru.

Hal tersebut membuat Hengki salah satu aktivis Ikatan Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (IPMKB) Pekanbaru angkat bicara dan mengatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. 

"Kami sangat menyayangkan hal ini,  apalagi hasil investigasi lapangan salah seorang peserta aksi yang terlantar mengatakan bahwa mereka telah ditinggal oleh teman-temannya yang telah balik ke Bengkalis, dan dia juga hanya diajak dan tidak tau menau terkait isu yang diangkat " ungkap Hengki.

Hengki juga menambahkan bahwa dia meninjau langsung masyarakat yang terlantar tersebut dan membantu logistik untuk makan dan kepulangan mereka serta memastikan kepulangan mereka.

" Bantuan tersebut hasil sumbang sumbangan kami pengurus, karena apapun ceritanya hal ini merupakan tanggung jawab Kita " tegasnya.

Hengki menambahkan, bahwa menyampaikan aspirasi itu boleh saja, namun harus bertanggung jawab.

" Jangan korbankan masyarakat yang tidak berdosa seperti ini,  kami sangat kecewa pada pihak pihak yang melakukan aksi dengan tidak bertanggung jawab,  kami menilai ini sangat sarat akan kepentingan politik" tutupnya. (Rls) 


Terkini