Longsor Putuskan Jalur Padang-Bukittinggi dan Timbun Rumah Warga

Sabtu, 03 Desember 2016 | 15:55:43 WIB
Longsor putuskan Jalan Padang-Bukittinggi/okz
PADANG (HR)-Dua jalur Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat, putus akibat tertimbun longsor setelah wilayah itu diguyur hujan deras. Polisi, petugas BPBD dan warga warga masih berjibaku membuka akses Jalan Raya Balingka yang terputus itu.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 08.00 WIB di dekat Kantor Camat IV Koto, Kabupaten Agam dan wilayah hukum Polres Bukittinggi. Jalur itu merupakan alternatif menuju Padang-Bukittingi yang melintasi daerah Malalak.

“Akibat tanah longsor tersebut langsung kena satu satu unit rumah penduduk yang terletak di pinggir Jalan Raya Balingka menuju Bukittinggi dan material tanah longsor menutupi sebagian badan jalan, korban jiwa nihil,” katanya, Sabtu (3/12/2016).

Longsor bukan hanya di satu titik saja, karena sekira 4 kilometer dari lokasi pertama ada lagi longsor. “Lokasi kedua ini terletak di jalan umum Malalak menuju Bukittinggi, material longsor menimbun badan jalan sikitar panjang 15 meter dengan ketinggian 5 meter,” ujarnya.

Kepolisian sedang mengalihkan jalur tersebut untuk tidak dilewati. BPBD Agam beserta jajaran Dinas PU sedang mengupayakan membuka akses jalan yang tertimbun longsor.

Sementara jalur utama Padang-Bukitting yang melintasi Air Terjun Lembah Anai sempat ada kayu ukuran besar yang roboh dan menimpa badan jalan.

“Kini kondisi jalan Silaing yang sempat tertutup oleh batang kayu yang besar sudah bisa dilewati, BPBD setempat sudah membersihkannya,” kata Pusdalop BPBD Sumbar, Suri Hamdazir.

Bagi warga yang hendak ke Bukititnggi maupun ke Padang diminta untuk berhati-hati karena rata-rata kawasan Silaing dan Malalak rawan terjadi longsor. “Apalagi cuaca penghujan itu akan memicu longsor bisa terjadi,” pungkasnya.(lipo*3/okz)

Terkini