Meranti, LIPO-Dalam Kejuaraan tingkat Daerah (Kejurda) Provinsi Riau, yang akan berlangsung pada 16-18 Desember 2016 mendatang. Kabupaten Kepulauan Meranti telah mengirim 2 Dua atlet dan siap bertarung di cabang olahraga (cabor) Bocce.
Olahraga Bocce sendiri merupakan salah satu olahraga yang khusus dimainkan bagi penyandang tunagrahita.
Adapun kedua atlet Bocce yang dikirim tersebut yakni Siti Saadah dan Normah. Kedua atlet tersebut pula merupakan atlet binaan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekar Meranti, yang terletak di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kepala SLB Sekar Meranti Syafrizal, pada juma'at (16/13/2016) sore, mengatakan jika kedua atlet tersebut sudah berangkat ke Pekanbaru Riau pada hari ini (Jum'at, red) siang, kedua atlet itu diberangkatkan bersamaan dengan dua pendamping yakni Tuti Harsini dan Yumita.
"Sebenarnya dalam keberangkatan tersebut, dari pihak Provinsi meminta agar yang berangkat hanya dua atlet dengan satu pendamping. Namun dari kita, yang berangkat dua atlet dengan dua pendamping, ini kita lakukan agar kedua atlet tuna grahita tersebut bisa didampingi oleh satu atlit dengan satu pendamping," terangnya.
"Nantinya mudah-mudahan, kedua atlet kita bisa membuahkan hasil yang maksimal," tambah Syafrizal.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa Tunagrahita atau intelektual disabilities adalah individu yang diindentifikasikan oleh psikolog memiliki kelambanan dalam berfikir dan belajar serta kesulitan dalam berbicara. Namun, apabila berhubungan dengan sesuatu yang mereka minati atau hobi, mereka akan terlihat berbeda.
Dalam hal tersebut pula, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengungkapkan rasa kagumnya dengan kemampuan penyandang tunagrahita, yang berusaha tampil mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau. Serta dirinya mendukung penuh dalam hal tersebut.
"Kit tetap mendukung anak-anak kita (atlet bocce, red) yang menyandang tuna grahita dan akan tampil di Provinsi Riau ini. Dan mudah-mudahan bisa membawa keberhasilan, serta mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Meranti nantinya," harap Said.
Ditempat terpisah, hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Ismail Arsyad. Dirinya mengungkapkan, kalau pihaknya ikut mendukung dan berharap kedua atlet bocce.
"Semoga, atlet bocce yang mewakili Meranti ke Provinsi Riau ini bisa tampil maksimal dan bisa meraih kemenangan," ungkapnya.(lipo*15)
Olahraga Bocce sendiri merupakan salah satu olahraga yang khusus dimainkan bagi penyandang tunagrahita.
Adapun kedua atlet Bocce yang dikirim tersebut yakni Siti Saadah dan Normah. Kedua atlet tersebut pula merupakan atlet binaan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekar Meranti, yang terletak di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kepala SLB Sekar Meranti Syafrizal, pada juma'at (16/13/2016) sore, mengatakan jika kedua atlet tersebut sudah berangkat ke Pekanbaru Riau pada hari ini (Jum'at, red) siang, kedua atlet itu diberangkatkan bersamaan dengan dua pendamping yakni Tuti Harsini dan Yumita.
"Sebenarnya dalam keberangkatan tersebut, dari pihak Provinsi meminta agar yang berangkat hanya dua atlet dengan satu pendamping. Namun dari kita, yang berangkat dua atlet dengan dua pendamping, ini kita lakukan agar kedua atlet tuna grahita tersebut bisa didampingi oleh satu atlit dengan satu pendamping," terangnya.
"Nantinya mudah-mudahan, kedua atlet kita bisa membuahkan hasil yang maksimal," tambah Syafrizal.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa Tunagrahita atau intelektual disabilities adalah individu yang diindentifikasikan oleh psikolog memiliki kelambanan dalam berfikir dan belajar serta kesulitan dalam berbicara. Namun, apabila berhubungan dengan sesuatu yang mereka minati atau hobi, mereka akan terlihat berbeda.
Dalam hal tersebut pula, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengungkapkan rasa kagumnya dengan kemampuan penyandang tunagrahita, yang berusaha tampil mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau. Serta dirinya mendukung penuh dalam hal tersebut.
"Kit tetap mendukung anak-anak kita (atlet bocce, red) yang menyandang tuna grahita dan akan tampil di Provinsi Riau ini. Dan mudah-mudahan bisa membawa keberhasilan, serta mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Meranti nantinya," harap Said.
Ditempat terpisah, hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Ismail Arsyad. Dirinya mengungkapkan, kalau pihaknya ikut mendukung dan berharap kedua atlet bocce.
"Semoga, atlet bocce yang mewakili Meranti ke Provinsi Riau ini bisa tampil maksimal dan bisa meraih kemenangan," ungkapnya.(lipo*15)