Tembilahan, LIPO - Laka laut yang mengakibatkan 1 korban belum ditemukan terjadi di perairan Sungai Batang Gangsal Parit Daeng Perani, Desa Seberang Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (28/2/2017) sekira pukul 05.15 WIB.
Adapun para penumpang di dalam kapal motor pompong bermuatan 4 ton tersebut berjumlah 8 orang, yakni Rudi Hartono (24), Cottang (34), Wahedah (28), Isnaini (26), Uda (55), Mastang (65), Ridho (4) dan Asilla (1).
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas, IPTU Heriman Putra menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika kapal motor pompong tanpa nama berangkat dari Pasenggrahan Kecamatan Sungai Batang menuju Kotabaru Kecamatan Keritang, dengan membawa 8 penumpang yang masih ada ikatan keluarga.
Sesampainya di TKP, tiba-tiba datang sebuah Speed Boat yang tidak dikenal dari arah Pulau kijang langsung menabrak pompong, menyebabkan pengemudi pompong Rudi Hartono jatuh ke sungai.
"Tabrakan itu juga menyebabkan pompong menderita kerusakan di haluannya dan mesinnya langsung mati," terang Heriman kepada awak media, Selasa (28/2/2017).
Karena takut pompong akan tenggelam, Cottang langsung berinisiatif mendayung dengan alat seadanya ke tepi sungai, sedangkan speed boat yang menabrak pompong tersebut langsung kabur meninggalkan TKP.
"Korban Rudi Hartono belum ditemukan dan sampai saat ini masih dalam pencarian, sedang korban Uda menderita luka di kepala bagian belakang dan sudah dievakuasi ke Rumah sakit Tengku Sulung Pulau Kijang," tambahnya.
Polsek Reteh yang mengetahui kejadian tersebut bersama Personel Sat Polair Polres Inhil dan masyarakat langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban, serta melakukan pencarian terhadap korban yang jatuh ke dalam sungai.
"Kecelakaan laut ini dan speed boat yang menabrak pompong masih dalam penyelidikan Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Reteh," imbuhnya. (lipo*7)