Tak Hanya Ternak yang Mati, Satu Keluargapun Tewas akibat Jeratan Listrik Babi

Selasa, 14 Maret 2017 | 22:02:02 WIB
Ilustrasi /net 
Tembilahan, LIPO - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anaknya menjadi korban sengatan listrik yang terpasang di jerat babi, Selasa (14/3/2017) sekira pukul 11.30 WIB.

Akibat kejadian di dalam kebun korban di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil ini mengakibatkan korban Ja (58) beserta isterinya Su (49) dan anaknya As (27) meninggal dunia di TKP.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Reteh, AKP Suharyono menjelaskan kronologis itu pertama kali diketahui oleh menantu korban Dayan, yang merupakan suami korban As pada pukul 11.30 WIB.

Saat itu, Dayan yang sedang berada di dalam rumah mendengar suara sapi melenguh dengan keras dari dalam kebun di belakang rumah korban.

Mendengar suara tersebut, Dayan langsung berlari ke tempat suara itu berasal. Sesampainya di tempat kejadian, betapa terkejutnya Dayan melihat kedua mertua dan isterinya sudah terbaring tidak bergerak didekat 2 ekor sapi yang juga sudah diam tergeletak.

Di tempat tersebut, Dayan menemukan ada kabel listrik yang selama ini digunakan oleh mertuanya untuk mengatasi hama babi dalam keadaan putus.

Melihat hal itu, Dayan lalu kembali ke dapur rumah untuk mencabut aliran listrik dan memberitahukan kepada tetangga di sekitar rumahnya.

Masyarakat pun kemudian berbondong-bondong datang, dan membawa mayat ketiganya ke rumah tempat tinggal korban.

Personel Polsek Reteh yang mendapat informasi kejadian tersebut, langsung mendatangi TKP bersama dengan dokter dari RS Tengku Sulung Pulau Kijang.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengambilan VER, dokter menyatakan didapat hasil bahwa ketiga korban meninggal dunia dan 2 ekor sapi mati diakibatkan tersengat aliran listrik dari jerat babi hutan.

Kuat dugaan korban Ja lupa melepaskan aliran ke jerat babi tersebut, sehingga sewaktu sapinya tersengat aliran listrik korban mencoba menolong, namun korban pun ikut tersengat listrik. Begitu juga ketika isteri dan anak korban ingin menolong, mereka pun ikut menjadi korban.

"Saat ini, ketiga jenazah korban sudah diserahkan kepada pihaj keluarga untuk dikebumikan, dan kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Reteh," terangnya. (lipo*7)

Terkini