Tembilahan, LIPO - Sesosok mayat laki-laki berusia lanjut ditemukan di dalam Kanal KCB Poros, Pasar Desa Mayang Sari Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (6/4/2017) sekira pukul 13.00 WIB.
Mayat Mi (56), seorang petani di wilayah setempat ini ditemukan oleh masyarakat dan Anggota Polsek Pulau Burung.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manunrung SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Arry Prasetyo menjelaskan, pada Rabu (5/4/2017) sekira pukul 07.15 WIB, korban pergi ke kebun kelapa miliknya di Jalan Lintas, Desa Mayang Sari Jaya dengan menggunakan Sepeda Motor.
Sekira pukul 15.30 WIB, anak kandung korban yang Hen bertanya kepada iparnya Sel tentang keberadaan korban, namun hingga pukul 18.00 WIB keberadaan korban tidak juga diketahui dan akhirnya keluarga melaporkan dan meminta bantuan Personil Polsek Pulau Burung serta masyarakat sekitar, untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Selanjutnya, pada Kamis (6/4/2017) sekira pukul 13.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di dalam kanal.
"Dengan menggunakan jaring dan peralatan yang lain, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Mushalla di sekitar TKP," terang AKP Arry, Sabtu (8/4/2017).
Terhadap jasad korban, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Pihak Puskesmas Pulau Burung, dan ditemukan Luka bacok atau sayat pada bagian wajah sebelah kiri di atas pelipis mata dengan kedalaman luka 5 cm dan panjang luka 5 cm, pads mulut dan hidung korban masih mengeluarkan darah, luka sayat di bawah bibir sebelah kiri dengan panjang luka 3 cm dan kedalaman luka 2 cm, lebam pada bagian wajah seblah kiri atas, luka gores pada dada sebelah kiri, dengan panjang 2 cm, luka gores pada punggung tangan sebelah kiri dengan panjang 2 cm, serta Luka lebam pada kepala bagian samping kiri.
"Saat ini Jenazah telah diserahkan kepada fihak keluarga untuk dimakamkan," tambahnya.
Adapun penyebab kematian korban, lanjut AKP Arry, masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Pulau Burung yang diback up Sat Reskrim Polres Inhil.
"Direncanakan, akan dilakukan proses otopsi mayat oleh Tim Dokkes Polda Riau, untuk mengetahui penyebab kematian korban," tutupnya. (lipo*7)