Lanud Rsn Gelar Simulasi Force Down

Rabu, 03 Mei 2017 | 09:15:38 WIB
Pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Rsn Pekanbaru/lipo
PEKANBARU, LIPO-Seluruh jajaran Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru diperintahkan bersiaga. Hal tersebut menyusul adanya informasi dari Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III terkait adanya Lasa X atau pesawat yang tidak dikenal melintasi wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Rsn Pekanbaru segera mengudara untuk melakukan identifikasi. Setelah dipastikan bahwa pesawat tersebut melakukan pelanggaran, maka dilakukan force down terhadap pesawat tersebut.

Hal ini harus dilakukan karena pesawat tersebut tidak mengindahkan imbauan untuk segera meninggalkan wilayah udara Indonesia yang telah mereka langgar ketika sudah diidentifikasi oleh pesawat F-16.

Dari hasil interogasi sementara, diketahui pesawat tersebut berjenis pesawat intai dari negara Musang dengan crew berjumlah tujuh orang. Untuk selanjutnya, baik pesawat maupun crew akan berada di Lanud Rsn Pekanbaru untuk dilakukan proses penyelidikan berikutnya.

Paparan tersebut bukanlah kejadian yang sebenarnya. Namun hanya merupakan skenario dari Latihan force down yang merupakan bagian dari seluruh rangkaian Latihan Bido Gesit 2017, Selasa (2/5) pagi.

Selain melibatkan seluruh unsur yang ada di Lanud Rsn Pekanbaru dan Yonko 462 Paskhas/Pulanggeni, latihan ini juga melibatkan satuan lain yaitu Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak.

Latihan Bido Gesit yang dibuka sejak Jumat (28/4) kemarin dan direncanakan berlangsung hingga Kamis (4/5) ini merupakan latihan satuan yang dilakukan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan serta kesiapan operasional satuan di jajaran Lanud Rsn Pekanbaru dalam menghadapi setiap kontijensi di wilayah tanggung jawabnya, yang dibagi dalam dua tahap yaitu Latihan Posko dan Manuver Lapangan.

"Di dalam latihan ini, kita akan menguji protap (prosedur dan ketetapan,red), menguji doktrin tentang bagaimana Lanud Rsn Pekanbaru sebagai pangkalan terdepan di wilayah Sumatera harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas kapanpun itu", ungkap Danwing 6, Kolonel Pnb Radar Soeharsono selaku Direktur Latihan.

Beberapa materi latihan yang akan dilaksanakan seperti kegiatan Scramble, Force Down, Operasi Udara, penanganan kondisi Emergency, pertahanan pangkalan, pengamanan alutsista, penanganan bahaya kebakaran serta SAR Tempur.

Kepada seluruh peserta latihan, Komandan Lanud Rsn Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi berpesan untuk dapat melaksanakan latihan dengan semangat tinggi dan penuh tanggung jawab, serta tetap utamakan faktor keamanan dan keselamatan."Hal itu penting, agar latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tanpa kendala," pesan Danlanud.(lipo*3)

Terkini