Pekanbaru, LIPO - 9 orang pendamping PKH rekrutan 2016 dari Kab Kuantan Singingi ikut Pemantapan Pendamping & Operator PKH dari Kementrian Sosial RI yang diadakan di Hotel Arya Duta Pekanbaru selama 5 hari (30 Mei - 3 Juni 2017).
Kegiatan Bimbingan & Pemantapan (BIMTAP) untuk pendamping & operator PKH se-Riau ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau H. Syarifuddin AR. Turut hadir hadir pula pejabat Kementerian Sosial RI, Kabid Perlindungan & Jaminan Sosial, Kasi Jaminan Sosial Keluarga serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas berharap dengan adanya kegiatan Bimbingan dan Pemantapan Pendamping dan Operator PKH ini seluruh peserta dapat memahami cara mendampingi masyarakat miskin dalam mengurus dan memantau sekolah anak-anak mereka, mengawasi pemeriksaan kesehataan para peserta PKH serta cara memberdayakan masyarakat miskin dengan program-program ekonomi produktif lainnya yang akan disinergikan dengan PKH.
H. Syarifuddin AR juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah mengalokasikan program PKH kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Provinsi Riau. PKH selain untuk pengentasan kemiskinan juga memberikan lapangan kerja pada putra/putri daerah se-Provinsi Riau tamatan Sarjana (S1) atau Diploma (D3) sebagai pendamping dan operator yang merupakan ujung tombak dikecamatan pada lokasi PKH.
Seperti diketahui, bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program yang sesuai amanah UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, Perpres No. 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Inpres No. 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan poin lampiran kesatu tentang penyempurnaan pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Yaitu, PKH adalah Program Nasional yang bertujuan memutuskan mata rantai kemiskinan dalam bentuk bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. (rls/lipo*1)