Naas, Pasutri Nelayan yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Sudah Meninggal

Jumat, 30 Juni 2017 | 00:59:01 WIB
Mayat korban saat dievakuasi oleh team SAR/LIPO 
Tembilahan, LIPO - Setelah dilakukan pencarian, akhirnya Gino pasangan suami isteri (pasutri) yang dilaporkan hilang oleh anaknya berhasil ditemukan, Kamis (29/6/2017) malam.


Mayat Gino ditemukan di Sungai Kerang, tepatnya di Parit Sungai Lawik Desa Sungai Ruku Kecamatan Reteh sekira pukul 21.20 WIB oleh Tim SAR Gabungan dari Polsek Reteh, BPBD Kabupaten Inhil, TNI dan masyarakat.


"Korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Desa Sungai Ruku," terang Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas, IPTU Heriman Putra.


Seperti diberitakan sebelumnya, pasutri Gino (56) dan isterinya Sumiati (54) yang berprofesi sebagai nelayan ini dilaporkan hilang oleh putranya, Yanto (38). Mereka diketahui berangkat dari rumah pada Rabu (28/6/2017) sekira pukul 10.00 WIB.


Dari laporan Yanto kepada pihak Kepolisian, pasutri tersebut berangkat dari rumah dengan menggunakan sampan ke Sungai Kuala Kerang, untuk mencari siput.


Namun sampai pukul 19.00 WIB, keduanya belum juga kembali ke rumah. Karena khawatir dengan keselamatan kedua orangtuanya, Yanto memberitahukan kepada masyarakat dan Polsek Reteh, perihal hilangnya orang tuanya itu. 


Mendapat laporan Yanto, masyarakat bersama Personil Polsek Reteh langsung melakukan pencarian dan behasil menemukan sampan yang dipakai keduanya beserta 1 buah kampak dan bekal makanan.


Setelah melakukan pencaharian, pada pukul 17.30 WIB tim pencari berhasil menemukan Sumiati di Parit Selamat Dusun Sinar Pelita Desa Pulau Ruku Kecamatan Reteh, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Pulau Ruku. (lipo*7)


Terkini