Pekanbaru, LIPO-Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengevaluasi sebanyak 22 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi. Dan saat ini 22 nama tersebut akan diserahkan ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan persetujuan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, menjelaskan 22 pejabaat yang di mutasi tersebut sesuai dengan hasil kinerja pejabat yang telah dijalani selama 2 tahun, malalui proses seleksi assessment tahun 2015 yang lalu.
"Ada sebanyak 22 nama yang diajukan ke KASN, mulai dari kepala biro, Kadis, kepala Badan, dan asisten di evaluasi sesuai dengan hasil kinerjanya. Siapa saja itu hanya Gubernur yang bisa jawab. Saya hanya mengantarkan saja ke KASN," ujar Ikhwan Ridwan, Senin (10/7).
Dijelaskan Ikhwan, 22 nama yang diajukan tersebut ada yang rotasi, pitjob, bahkan ada yang di non job kan. Dari 43 yang ada hanya 12 pejabat yang tidak tersentuh evaluasi karena kinerja yang cukup baik.
"Kalau yang sembilan kan sudah di lantik malalui proses asesment. yang tidak di evaluasi ada sekitar 12 orang. Yang di non job kan bisa saja dari penilaian kinerjanya belum memuaskan. Siapa saja bisa kena evaluasi, termasuk saya," ungkap mantan kepala Biro Hukum ini.
Disinggung kapan akan di lakukan pelantikan, Ikhwan, mengatakan di perkirakan dalam minggu ini akan ada pelantikan. Tergantung persetujuan dari pusat, dan Gubernur Riau.
"Kalau bisa di percepat, bisa saja dalam minggu ini. Yang jelas sekarang 22 nama ini kita serahkan dulu," tutup Ikhwan.(lipo*3/net)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, menjelaskan 22 pejabaat yang di mutasi tersebut sesuai dengan hasil kinerja pejabat yang telah dijalani selama 2 tahun, malalui proses seleksi assessment tahun 2015 yang lalu.
"Ada sebanyak 22 nama yang diajukan ke KASN, mulai dari kepala biro, Kadis, kepala Badan, dan asisten di evaluasi sesuai dengan hasil kinerjanya. Siapa saja itu hanya Gubernur yang bisa jawab. Saya hanya mengantarkan saja ke KASN," ujar Ikhwan Ridwan, Senin (10/7).
Dijelaskan Ikhwan, 22 nama yang diajukan tersebut ada yang rotasi, pitjob, bahkan ada yang di non job kan. Dari 43 yang ada hanya 12 pejabat yang tidak tersentuh evaluasi karena kinerja yang cukup baik.
"Kalau yang sembilan kan sudah di lantik malalui proses asesment. yang tidak di evaluasi ada sekitar 12 orang. Yang di non job kan bisa saja dari penilaian kinerjanya belum memuaskan. Siapa saja bisa kena evaluasi, termasuk saya," ungkap mantan kepala Biro Hukum ini.
Disinggung kapan akan di lakukan pelantikan, Ikhwan, mengatakan di perkirakan dalam minggu ini akan ada pelantikan. Tergantung persetujuan dari pusat, dan Gubernur Riau.
"Kalau bisa di percepat, bisa saja dalam minggu ini. Yang jelas sekarang 22 nama ini kita serahkan dulu," tutup Ikhwan.(lipo*3/net)