Pekanbaru, LIPO-Tim Satuan tugas (Satgas) Kebakaran hutan dan lahan, terus berjibaku untuk memadamkan setiap munculnya hotapot maupun fire spot yang ada di seluruh wilayah Riau. Tidak terkecuali Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang langsung turun ke lapangan untuk ikut memadamkan titik api.
Gubernur bersama Danrem 031 WB, Brigjen TNI, Abdul Karim dan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, dalam bebeapa hari ini terus melakukak patroli dengan heli BNPB. Dan pada Rabu (26/7) kemarin, Gubernur langsung turun di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, setelah berkeliling dan melihat adanya titik api di lahan yang belum jelas pemiliknya.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, mengatakan, ia bersama Gubri dan Satgas Karhutla ikut memadam titik api yang terpantau di Kecamatan Mandau, setelah terpantau dari udara. Dan tim darat yang berada di Bengkalis langsung terjun membawa perlengkapan untuk memadamkan api, agar tidak meluas.
"Yah Gubri ikut turun bersama kami memadamkan api di Deaa pematang Pudu, Kecamatan Mandau. Tim darat awalnya sudah turun kelapangan, selanjutnya Gubri juga ikut turun setelah berkeliling," ujar Edwar Sanger.
"Dilokasi memang sudah dilakukan juga pemadaman oleh tim darat dari TNI dan Polri dan Damkar serta BPBD Kabupaten Bengkalis. Dibantu dengan Helikopter WB sikorsky dan MI 171, melalui water bombing"
Tambah Edwar Sanger.
Dijelaskan mantan Pj Walikota Pekanbaru ini, wilayah Riau saat ini masih dilanda musim panas. Dan harua dilakukan pencegahan lebih awal Karhutla. Titik hotspot dan fire spot seriap harinya selalu muncul, setiap terpantau tim darat dan udara langsung turun memadamkan."Berkat kerjasama yang baik semua pihak saat ini areal yang terbakar sudah dapat dikendalikan," ungkap Sanger.(lipo*3/net)
Gubernur bersama Danrem 031 WB, Brigjen TNI, Abdul Karim dan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, dalam bebeapa hari ini terus melakukak patroli dengan heli BNPB. Dan pada Rabu (26/7) kemarin, Gubernur langsung turun di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, setelah berkeliling dan melihat adanya titik api di lahan yang belum jelas pemiliknya.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, mengatakan, ia bersama Gubri dan Satgas Karhutla ikut memadam titik api yang terpantau di Kecamatan Mandau, setelah terpantau dari udara. Dan tim darat yang berada di Bengkalis langsung terjun membawa perlengkapan untuk memadamkan api, agar tidak meluas.
"Yah Gubri ikut turun bersama kami memadamkan api di Deaa pematang Pudu, Kecamatan Mandau. Tim darat awalnya sudah turun kelapangan, selanjutnya Gubri juga ikut turun setelah berkeliling," ujar Edwar Sanger.
"Dilokasi memang sudah dilakukan juga pemadaman oleh tim darat dari TNI dan Polri dan Damkar serta BPBD Kabupaten Bengkalis. Dibantu dengan Helikopter WB sikorsky dan MI 171, melalui water bombing"
Tambah Edwar Sanger.
Dijelaskan mantan Pj Walikota Pekanbaru ini, wilayah Riau saat ini masih dilanda musim panas. Dan harua dilakukan pencegahan lebih awal Karhutla. Titik hotspot dan fire spot seriap harinya selalu muncul, setiap terpantau tim darat dan udara langsung turun memadamkan."Berkat kerjasama yang baik semua pihak saat ini areal yang terbakar sudah dapat dikendalikan," ungkap Sanger.(lipo*3/net)