PEKANBARU, LIPO - Tebaran pepohonan nan hijau dan menyegarkan, kian mempercatik kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, satu dekade kedepan. Pasalnya, kelompok tani hutan di wilayah tersebut baru saja memperoleh ribuan bibit tanaman baru. Ribuan bibit baru itu merupakan pemberian Gubenur Riau, Arsyad Juliandi Rachman.
Berseminya bibit tersebut dikemudian hari, bakal menghadirkan nuansa elok bagi generasi Riau di masa mendatang. Kehadiran sulaman pepohonan itu, nantinya akan mampu merenggangkan urat-urat syaraf pengunjung Tahura. Pun begitu, suasana permai yang sentosa,senantiasa memanjakan para pengunjung "zona hijau" itu beberapa tahun lagi.
Sekadar diketahui keberadaan zona hijau, seperti hutan di dekat perkotaan, sesungguhnya merupakan bagian kebutuhan masyarakat urban. Hal ini terlihat di kota super sibuk seperti New York. Di kota dengan julukan Big Appe ini, bentangan hijau Central Park yang berlokasi di Manhattan, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga New York maupun turis.
Adapun Tahura Sultan Syarif Hasyim, berlokasi tak jauh dari Pekanbaru. Taman seluas 6.172 hektar ini berjarak sekitar 30 menit perjalanan menuju Minas. Selain dapat memanjakan warga Pekanbaru, taman tersebut juga bagian dari wilayah Kampar dan Siak. Sehingga "bentangan hijau" Sultan Syarim Hashim ini punya peran penting bagi ketiga kawasan.
Perihal, jumlah bibit pohon yang diserahkan Gubenur Riau, Andi Rachman, melebihi angka 10 ribu bibit.
"Alhamdulillah, secara simbolis sudah kita serahkan 20 ribu bibit tanaman kehidupan kepada kelompok tani hutan (KTH) di Tahura SSH. Semoga bermanfaat sampai anak cucu," pungkasnya melalui akun twitter. (lipo*15)