Dinkes Kuansing Lakukan Fogging di Lubuk Jambi

Dinkes Kuansing Lakukan Fogging di Lubuk Jambi
Dinas Kesehatan Kuansing melakukan fogging di Lubuk Jambi/kpr/lipo
Teluk Kuantan, LIPO-Pasca ditemukannya penderita deman berdarah dangue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melakukan fogging di Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (31/10/2016).

Kepala Dinas Kesehatan Kuansing melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) ketika dihubungi KapurNews.com mengatakan, bahwa fogging dilakukan di Lubuk Jambi karena di daerah ini ditemukan kasus DBD.

Pada pemberitaan sebelumnya, Detri mengimbau masyarakat supaya mewaspada demam berdarah dengue (DBD) yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan karena jentik-jentik nyamuk akan cepat berkembangbiak.

"Kita kembali mengingatkan masyarakat. Kini, sudah mulai musim penghujan. Jadi, harus waspada dengan DBD," katanya.

Gejalanya sendiri menurut Detri, pasien demam tinggi secara mendadak, mual, nyeri sendi atau sakit kepala, timbul ruam kemerahan, bisa terjadi mimisan, atau perdarahan lainnya.

Kemudian, pada hari ke empat demamnya turun. Di sinilah pasien mulai berjuang karena turunnya trombosit darah.

Jika sudah seperti itu, kata Detri, harus banyak minum minimal 2 liter, bisa minum jus, dan tetap dipaksakan untuk makan karena obat yang paling baik itu dari tubuh sendiri, pastikan dibawa ke dokter atau pelayanan kesehatan lainnya.

Guna menekan terjadi kasus DBD, dilakukan pencegahannya, yaitu 3M Plus:

1. Menguras bak mandi 1 x dalam seminggu (karena siklus dari jentik menjadi nyamuk dewasa butuh waktu 1 minggu)

2. Menutup tempat penampungan air

3. Menguburkan kaleng bekas atau barang-barang lain yang bisa menampung air hujan

4. Plus menggunakan anti nyamuk di jam-jam nyamuk DBD (pukul 09:00-11:00 WIB dan pukul 15:00-17:00 WIB).

Untuk diketahui, hingga Oktober 2016 ini, ditemukan sebanyak 170 kasus. Dengan kondisi tersebut tentunya diingatkan pada masyarakat agar lebih waspada sebelum adanya korban jiwa.(kpr/lipo*3)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index