PEKANBARU, LIPO-Dalam rangka HUT ke-66 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang di pusatkan di Pekanbaru, IDI Wilayah Riau menyelenggarakan Indonesia Medical Expo (IME) 2016, 18-22 November 2016. Pameran yang dilaksanakan di SKA Co-EX Pekanbaru ini diikuti 40 Vendor dari Jakarta, Singapura, Melaka, Kuala Kumpur (Malaysia) dan Pekanbaru.
"Pameran ini terbuka gratis untuk umum. Dan rencananya akan dibuka oleh Menteri Kesehatan dan dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, seperti Gubernur Riau, Plt Walikota Pekanbaru serta Ketua Umum IDI Indonesia," sebut ketua panitia IME, Dr Abdullah Qoyyum DK MM, kepada wartawan, Rabu (16/11) di Pekanbaru.
Qoyyum melanjutkan, pembukaan IME 2016, Jumat (18/11) pukul 10.00 WIB. Adapun para partisipan yang meramaikan acara tersebut para dokter, ahli farmasi, kimia, bilogi, fisioterapi, akademisi, peneliti, perawat, mahasiswan profesional, pebisnis, umum dan media.
"Indo Medical Expo 2016 yang berlangsung tiga hari ini mengangkat tema, menghadapi tantangan ilmu dan teknologi kedokteran internasional di kawasan Asia Pacifik. Pameran ini menghadirkan teknologi kedokteran terbaru untuk diperkenalkan ke masyarakat luas," ujarnya.
Ada 40 vendor dan partisipan yang ambil bagian pada Indo Medical Expo 2016 ini, sebut Qoyyum, diantaranya RS Premiere Grup yang akan memperkenalkan tehnologi dan ilmu terbaru bedah pembuluh darah (vastuler).
"Selanjutnya, Prince Court Medical Centre (Kuala Lumpur). Rumah sakit miliki perusahaan migas nasional Malaysia, Petronas ini akan menampilkan robotic surgery. Mahkota Medical Centre (Malaka) akan memperkenalkan operasi rekonstruksi ortopedi. Pantai Hospital Ayer Keroh (Melaka) memperkenalkan seputar pengobatan kanker payudara. Mount Elizabeth Hospitals Singapura yang menampilkan teknologi pendeteksian penyakit jantung melalui echocardiografi," ujarnya.
Untuk itu, tambahnya, masyarkat Riau khususnya Pekanbaru, bisa menyaksikan IME 2016 tanpa dipungut biaya sama sekali alias gratis.(lipo*5)
"Pameran ini terbuka gratis untuk umum. Dan rencananya akan dibuka oleh Menteri Kesehatan dan dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, seperti Gubernur Riau, Plt Walikota Pekanbaru serta Ketua Umum IDI Indonesia," sebut ketua panitia IME, Dr Abdullah Qoyyum DK MM, kepada wartawan, Rabu (16/11) di Pekanbaru.
Qoyyum melanjutkan, pembukaan IME 2016, Jumat (18/11) pukul 10.00 WIB. Adapun para partisipan yang meramaikan acara tersebut para dokter, ahli farmasi, kimia, bilogi, fisioterapi, akademisi, peneliti, perawat, mahasiswan profesional, pebisnis, umum dan media.
"Indo Medical Expo 2016 yang berlangsung tiga hari ini mengangkat tema, menghadapi tantangan ilmu dan teknologi kedokteran internasional di kawasan Asia Pacifik. Pameran ini menghadirkan teknologi kedokteran terbaru untuk diperkenalkan ke masyarakat luas," ujarnya.
Ada 40 vendor dan partisipan yang ambil bagian pada Indo Medical Expo 2016 ini, sebut Qoyyum, diantaranya RS Premiere Grup yang akan memperkenalkan tehnologi dan ilmu terbaru bedah pembuluh darah (vastuler).
"Selanjutnya, Prince Court Medical Centre (Kuala Lumpur). Rumah sakit miliki perusahaan migas nasional Malaysia, Petronas ini akan menampilkan robotic surgery. Mahkota Medical Centre (Malaka) akan memperkenalkan operasi rekonstruksi ortopedi. Pantai Hospital Ayer Keroh (Melaka) memperkenalkan seputar pengobatan kanker payudara. Mount Elizabeth Hospitals Singapura yang menampilkan teknologi pendeteksian penyakit jantung melalui echocardiografi," ujarnya.
Untuk itu, tambahnya, masyarkat Riau khususnya Pekanbaru, bisa menyaksikan IME 2016 tanpa dipungut biaya sama sekali alias gratis.(lipo*5)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)
