PEKANBARU, Lipo-Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya terbaik industri penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau kembali menggelar KPID Riau award 2016.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong industri penyiaran untuk terus berkarya menghasilkan program siaran yang sehat dan berkualitas.
Ketua Panitia KPID Riau Award 2016, Novita menjelaskan, hingga batas akhir mengiriman karya Selasa (8/11/2016), sebanyak 70 karya masuk ke panitia KPID Riau Award. Karya tersebut terdiri dari delapan kategori, empat kategori televisi dan empat untuk radio.
"Untuk televisi, terdapat kategori Berita, program siaran televisi berbentuk berita. Talkshow, program siaran televisi yang membahas topik tertentu dengan narasumber yang kompeten disertai tanya jawab" sebut Novita kepada wartawan, Jumat (18/11) di Pekanbaru.
Novita menambahkan, Karib Riau merupakan program acara diikuti televisi berjaringan di Riau yang isi siarannya mengangkat tema ke Riau-an (non berita) yang mempromosikan
"Keunggulan/potensi daerah. Program Budaya Melayu, program yang disiarkan oleh televisi dan radio berbentuk talkshow, hiburan, sinetron, dokumenter dan program lainnya yang isinya mengangkat tema tentang ragam budaya Melayu," ujarnya.
Sedangkan radio, lanjutnya, terdiri dari kategori Berita, Talkshow, Program Budaya Melayu dan Program Hiburan yakni program siaran hiburan yang disiarkan radio yang berupa pemutaran lagu, drama dan humor dengan konten budaya daerah.
"Dari 70 karya yang masuk, saat ini tengah dalam proses penjurian P3SPS, masing-masing kategori terpilih tiga nominasi yang selanjutnya akan dijaring oleh tim juri yang akan ditetapkan sebagai pemenang," jelasnya.
Pengumuman pemenang dibacakan pada malam puncak KPID Riau Award 2016 pada 2 Desember 2016 di Hotel Pangeran Pekanbaru. Selain mendapatkan piala, pemenang juga mendapatkan uang pembinaan.
"Kita berharap melalui kegiatan ini, lembaga penyiaran akan semakin kreatif dalam membuat program acara yang berkualitas dan mendidik. Dengan demikian diharapkan nantinya masyarakat juga akan lebih cerdas dalam memilih tontonan," tuturnya. (Lipo*5)
Ikuti LIPO Online di Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong industri penyiaran untuk terus berkarya menghasilkan program siaran yang sehat dan berkualitas.
Ketua Panitia KPID Riau Award 2016, Novita menjelaskan, hingga batas akhir mengiriman karya Selasa (8/11/2016), sebanyak 70 karya masuk ke panitia KPID Riau Award. Karya tersebut terdiri dari delapan kategori, empat kategori televisi dan empat untuk radio.
"Untuk televisi, terdapat kategori Berita, program siaran televisi berbentuk berita. Talkshow, program siaran televisi yang membahas topik tertentu dengan narasumber yang kompeten disertai tanya jawab" sebut Novita kepada wartawan, Jumat (18/11) di Pekanbaru.
Novita menambahkan, Karib Riau merupakan program acara diikuti televisi berjaringan di Riau yang isi siarannya mengangkat tema ke Riau-an (non berita) yang mempromosikan
"Keunggulan/potensi daerah. Program Budaya Melayu, program yang disiarkan oleh televisi dan radio berbentuk talkshow, hiburan, sinetron, dokumenter dan program lainnya yang isinya mengangkat tema tentang ragam budaya Melayu," ujarnya.
Sedangkan radio, lanjutnya, terdiri dari kategori Berita, Talkshow, Program Budaya Melayu dan Program Hiburan yakni program siaran hiburan yang disiarkan radio yang berupa pemutaran lagu, drama dan humor dengan konten budaya daerah.
"Dari 70 karya yang masuk, saat ini tengah dalam proses penjurian P3SPS, masing-masing kategori terpilih tiga nominasi yang selanjutnya akan dijaring oleh tim juri yang akan ditetapkan sebagai pemenang," jelasnya.
Pengumuman pemenang dibacakan pada malam puncak KPID Riau Award 2016 pada 2 Desember 2016 di Hotel Pangeran Pekanbaru. Selain mendapatkan piala, pemenang juga mendapatkan uang pembinaan.
"Kita berharap melalui kegiatan ini, lembaga penyiaran akan semakin kreatif dalam membuat program acara yang berkualitas dan mendidik. Dengan demikian diharapkan nantinya masyarakat juga akan lebih cerdas dalam memilih tontonan," tuturnya. (Lipo*5)