Tembilahan, LIPO-Sejumlah warga dan siswa sekolah di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan perbaikan Jalan Telaga Musim Parit 8 secara swadaya, Senin (21/11/2016).
Langkah tersebut mereka lakukan, karena melihat tidak adanya perhatian dan upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat selama ini.
Sehingga, warga yang dibantu siswa sekolah merelakan waktu, tenaga dan materi untuk bergotong rotong memperbaiki Jalan Telaga Musim yang kodisinya sudah rusak parah serta mengganggu para pengguna jalan terutama anak-anak dan siswa sekolah.
Apalagi memang, jalan tersebut selain digunakan warga untuk melakukan berbagai aktifitasnya sehari-hari, juga merupakan akses menuju salah satu sekolah di wilayah setempat.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, melihat kerusakan jalan tersebut yang saat ini telah sangat parah dan sudah jauh dari kelayakan, maka warga berinisiatif melakukan perbaikan demi kelancaran dan kenyamanan para pengguna jalan.
"Ini memang inisiatif warga, untuk memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, karena sudah puluhan tahun jalan ini tidak diperhatikan dan tidak kunjung diperbaiki kerusakannya," kata Iyot, salah seorang warga Kelurahan Teluk Pinang.
Lebih jauh dijelaskan, kondisi jalan yang rusak tersebut akan lebih mengkhawatirkan lagi apabila memasuki musim hujan, karena sebagian besar badan jalan akan ditutupi dan dipenuhi air yang berlumpur, sehingga butuh ekstra hati-hati saat melewatinya.
"Kita prihatin melihat anak sekolah yang melewati jalan ini, makanya diharapkan mudah-mudahan pemerintah terketuk hatinya untuk memberi perhatian lebih dan memperbaiki jalan-jalan yang rusak," harap Adi, warga Kelurahan Teluk Pinang lainnya.(lipo*7)
Langkah tersebut mereka lakukan, karena melihat tidak adanya perhatian dan upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat selama ini.
Sehingga, warga yang dibantu siswa sekolah merelakan waktu, tenaga dan materi untuk bergotong rotong memperbaiki Jalan Telaga Musim yang kodisinya sudah rusak parah serta mengganggu para pengguna jalan terutama anak-anak dan siswa sekolah.
Apalagi memang, jalan tersebut selain digunakan warga untuk melakukan berbagai aktifitasnya sehari-hari, juga merupakan akses menuju salah satu sekolah di wilayah setempat.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, melihat kerusakan jalan tersebut yang saat ini telah sangat parah dan sudah jauh dari kelayakan, maka warga berinisiatif melakukan perbaikan demi kelancaran dan kenyamanan para pengguna jalan.
"Ini memang inisiatif warga, untuk memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, karena sudah puluhan tahun jalan ini tidak diperhatikan dan tidak kunjung diperbaiki kerusakannya," kata Iyot, salah seorang warga Kelurahan Teluk Pinang.
Lebih jauh dijelaskan, kondisi jalan yang rusak tersebut akan lebih mengkhawatirkan lagi apabila memasuki musim hujan, karena sebagian besar badan jalan akan ditutupi dan dipenuhi air yang berlumpur, sehingga butuh ekstra hati-hati saat melewatinya.
"Kita prihatin melihat anak sekolah yang melewati jalan ini, makanya diharapkan mudah-mudahan pemerintah terketuk hatinya untuk memberi perhatian lebih dan memperbaiki jalan-jalan yang rusak," harap Adi, warga Kelurahan Teluk Pinang lainnya.(lipo*7)