Benai, LIPO - Kendati usia kabupaten Kuansing sudah mencapai 17 tahun, namun kemajuan itu tak kunjung dirasakan masyarakat di desa Tanjung Simandolak kecamatan Benai. Hingga kini kami masih menghirup debu jika musim kemarau, dan berjibaku dengan lumpur jika musim hujan, janji pengaspalan jalan hanya tinggal janji dan tak kunjung terealisasi, ujar Yekono Warman Ketua BPD serempet kepada wartawan Kamis siang di Benai.
Dikatakan Yekono, sudah 4 Bupati Kuansing tapi desa kami begini begini saja..Tetap jadi desa terpencil dan terisolir, untuk akses yang cepat masyarakat menggunakan kompang penyeberangan, itupun hanya 1 beroperasi dari 2 unit yang ada. Oleh sebab itu, kami berharap Mursini Halim merealisasikan gagasan perubahan yang di gembar gemborkan.
kami masyarakat desa menanti bukti,bukan lagi janji janji, kata Yekono.
Hal senada di ungkapkan Yose, pemuda setempat. Memang desa kami kecil,tapi janganlah di abaikan. dari sekian banyak desa di kecamatan Benai, hanya Tanjung Simandolak dan Pulau Kalimantan yang belum di aspal. Kami berharap, tidak hanya kampung Bupati atau Wabup saja yang di bangun , desa kami yang tak punya sandaran ini hendak nya juga diperhatikan, tegas Yose.
Hal senada juga dilontarkan buat Anggota DPRD Kuansing. Jika hendak Pemilu, lagunya demikian merdu. Tapi setelah terpilih, ekonomi ntah siapa yang mereka perjuangkan, kata Yose. Kami berharap tahun 2017 ini, harapan itu tidak janji lagi, tapi sudah jadi kenyataan, tegas keduanya. (lipo*14)