Telukkuantan, LIPO-Komoditi kelapa sawit dan karet pada saat ini merupakan andalan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Diperkirakan, 10 tahun mendatang prospek kelapa sawit diprediksi akan menurun.
Untuk itu, diharapkan masyarakat Kuansing agar bisa mensiasati hal tersebut dengan mencari alternatif komoditi perkebunan lain seperti berupaya melakukan tanaman sela agar dapat bertahan terutama para petani didaerah ini.
Jika nanti Komoditi kelapa sawit jatuh atau tidak stabil di masa datang, kita sudah bisa mengantisipasinya ungkap Staf Ahli Bupati, H. Wariman, DW, SP, M.Si kepada wartawan di Teluk Kuantan baru- baru ini.
Dikatakannya, Dengan turunnya prospek kelapa sawit untuk 10 tahun mendatang dikarenakan negara-negara lain juga sedang gencar-gencarnya menanam kelapa sawit, seperti dinegara China, India, Kamboja, Vietnam dan Thailand dan negera lainnya.
Pada saat ini negara- negara tersebut sedang gencar gencarnya menanam kelapa sawit, sehingga 10 tahun mendatang diprediksi akan mencapai puncak produksi yang tentu saja membuat produksi kelapa sawit melimpah.Makanya, kalau negara-negara tersebut sama-sama menanam kelapa sawit, tentu produksinya akan melimpahdan sangat berpengaruh terhadap harga termasuk di Indonesia tambah Wariman.
Kalau kini harganya masih bisa bersaing, karena negara penghasil hanya Indonesia dan Malaysia saja," imbuhnya. Untuk itu diharapkan mulai dari sekarang diharapkan para petani didaerah ini agar mampu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi agar para petani akan mampu bertahan dan akan mampu untuk menambah penghasilan demi kesejateraan keluarga.
Ditambahkan Wariman, Tanaman karet memang sudah biasa di lakukan tumpang sari dengan tanaman padi, kedelai dan jagung saat karet berumur di bawah 3 tahun namun untuk tanaman karet di atas 3 tahun tanaman sela di kebun karet jarang lagi di lakukan oleh petani.
Upaya mengembangkan tanaman sela karet di atas 3 tahun yang paling cocok adalah tanaman jahe merah. Tanaman jahe merah memiliki keunggulan merupakan tanaman yang sangat mudah di budidayakan dan hampir tidak banyak hama penyakit yang menyerang jahe merah.
Tanaman jahe merah merupakan tanaman mampu hidup secara liar di hutan apalagi jika tanaman jahe merah ini di budidayakan secara baik maka akan dapat menambah penghasilan para petani tukas Wariman. (Lipo*14)