PEKANBARU, LIPO-DPD PDI Perjuangan Riau mencatat sebanyak sebelas orang telah mengambil formulir sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk bertarung dalam Pilkada tahun 2018 melalui partai tersebut.
Kendati telah mengambil berkas, sebelas orang yang berasal dari kalangan internal dan eksternal partai berlambang moncong putih itu, belum ada satupun yang mengembalikan berkas pendaftaran ke Panitia Penjaringan DPD PDIP Riau.
"Tujuh orang dari eksternal partai, dan empat orang kader (dipersiapkan)," ungkap Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, Senin (12/6).
Adapun keempat kader yang dipersiapkan untuk maju dalam pertarungan Pilgubri mendatang, kata Kordias, yakni dirinya sendiri, Suyatno yang merupakan Bupati Rokan Hilir, Jamiludin yang merupakan Wakil Bupati Rokan Hilir, serta Zukri Misran yang merupakan mantan anggota DPRD Riau.
Sementara, nama-nama yang berasal dari eksternal partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, yakni Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, anggota DPR RI yang juga Politikus PKB, Lukman Edy, Politikus PPP Rusli Efendi, anggota DPD asal Riau, Intsiawati Ayus, serta Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Dari nama-nama yang ada, kata Kordias, tentu akan diseleksi berdasarkan mekanisme yang berlaku di tubuh partai. Proses penjaringan calon yang ada di DPD PDIP Riau sendiri hingga kini diketahui belum selesai.
"Artinya PDIP belum memutuskan. Kami masih perlu melakukan penilaian dan komunikasi politik dengan bakal calon tersebut," katanya pula.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan DPD PDIP Riau, Zukri Misran, mengatakan kandidat internal akan menjalani proses seleksi di internal PDIP.
"PDI Perjuangan sudah ada nama-nama yang disiapkan untuk mengikuti proses (penjaringan). Itu di internal, setelah proses penjaringan di eksternal," ungkap Zukri kala itu.
Dalam kesempatan itu, Zukri juga memaparkan proses penjaringan eksternal yang berlangsung sejak 15 hingga 30 Mei 2017. Usai tahap pendaftaran nantinya, Zukri menjelaskan kalau tahapan berikutnya adalah pengembalian formulir, dan verifikasi sekaligus sesi wawancara dengan bakal calon.
"Itu berlangsung di DPD (DPD PDIP Riau,red). Sudah itu, baru diplenokan oleh DPD, dan dikirim ke Jakarta (DPP PDIP,red)," imbuhnya.
Selanjutnya, proses di DPP adalah fit and proper test terhadap dua nama yang direkomendasikan DPD PDI Riau berdasarkan hasil verifikasi dan wawancara. "Keputusan nantinya ada di tangan DPP," pungkas Zukri Misran.(lipo*3/net)
Kendati telah mengambil berkas, sebelas orang yang berasal dari kalangan internal dan eksternal partai berlambang moncong putih itu, belum ada satupun yang mengembalikan berkas pendaftaran ke Panitia Penjaringan DPD PDIP Riau.
"Tujuh orang dari eksternal partai, dan empat orang kader (dipersiapkan)," ungkap Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, Senin (12/6).
Adapun keempat kader yang dipersiapkan untuk maju dalam pertarungan Pilgubri mendatang, kata Kordias, yakni dirinya sendiri, Suyatno yang merupakan Bupati Rokan Hilir, Jamiludin yang merupakan Wakil Bupati Rokan Hilir, serta Zukri Misran yang merupakan mantan anggota DPRD Riau.
Sementara, nama-nama yang berasal dari eksternal partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, yakni Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, anggota DPR RI yang juga Politikus PKB, Lukman Edy, Politikus PPP Rusli Efendi, anggota DPD asal Riau, Intsiawati Ayus, serta Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Dari nama-nama yang ada, kata Kordias, tentu akan diseleksi berdasarkan mekanisme yang berlaku di tubuh partai. Proses penjaringan calon yang ada di DPD PDIP Riau sendiri hingga kini diketahui belum selesai.
"Artinya PDIP belum memutuskan. Kami masih perlu melakukan penilaian dan komunikasi politik dengan bakal calon tersebut," katanya pula.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan DPD PDIP Riau, Zukri Misran, mengatakan kandidat internal akan menjalani proses seleksi di internal PDIP.
"PDI Perjuangan sudah ada nama-nama yang disiapkan untuk mengikuti proses (penjaringan). Itu di internal, setelah proses penjaringan di eksternal," ungkap Zukri kala itu.
Dalam kesempatan itu, Zukri juga memaparkan proses penjaringan eksternal yang berlangsung sejak 15 hingga 30 Mei 2017. Usai tahap pendaftaran nantinya, Zukri menjelaskan kalau tahapan berikutnya adalah pengembalian formulir, dan verifikasi sekaligus sesi wawancara dengan bakal calon.
"Itu berlangsung di DPD (DPD PDIP Riau,red). Sudah itu, baru diplenokan oleh DPD, dan dikirim ke Jakarta (DPP PDIP,red)," imbuhnya.
Selanjutnya, proses di DPP adalah fit and proper test terhadap dua nama yang direkomendasikan DPD PDI Riau berdasarkan hasil verifikasi dan wawancara. "Keputusan nantinya ada di tangan DPP," pungkas Zukri Misran.(lipo*3/net)
GoogleNews
