Pekanbaru, LIPO - Calon wakil gubenur Riau (Cawagubri) Hardianto menyebut figur-figur nasional berkemungkinan hanya akan turun dipenghujung masa kampanye.
"Pak Prabowo dan Pak Muhaimin itu mungkin akan turun di masa-masa akhir kampanye," paparnya kepada LIPO belum lama ini.
Sosok tokoh nasional, memiliki dampak popularitas bagi calon yang diusung. Hanya saja, pilkada serentak membuat tokoh-tokoh nasional mesti membagi waktu dengan padatnya jadwal kampanye.
"Enggak mesti digas-gas dululah (aktivitas kampanye). Untuk saat ini yang gerak kita-kita di daerah dulu. Masih panjang waktunya," imbuh politisi Gerindra tersebut.
Hardianto sendiri bersama Lukman Edy merupakan paslon nomor urut 2.Adapun para Paslon Pilgubri telah memulai aktivitas kampanye sejak tanggal 14 Februari yang lalu. Sekadar informasi, masa kampanye yang berakhir 23 Juni 2018, hanya berjarak kurang lebih dua bulan jelang dimulainya pendaftaran pilpres (Agustus 2018). Kondisi ini, membuat aktivitas kampanye di tempat pilkada serentak dapat memberikan efek untuk pilpres 2019.
Dikatakan Ketua Gerindra Riau, Edy Tanjung, pilpres 2019 merupakan faktor paling yang banyak mempengaruhi dinamika pilkada serentak.
"Dari lobi-lobi pemilihan kandidat, hingga jadwal kampanye itu ditujukan untuk 2019," tutupnya. (lipo*15)