Pekanbaru, LIPO-Segmen pemilih kalangan muda menjadi keharusan untuk dirangkul partai politik. Pasalnya, populasi kalangan muda di Indonesia kini melebihi angka 30%. Persentase tersebut merupakan hal yang sangat menjanjikan bagi parpol.
Menurut Hanif Dakhiri, realita demikian mendorong parpol untuk memberi ruang kepada segmen muda. Hanya saja, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, kaula muda dapat dengan cermat melakukan penilaian terhadap parpol yang mencoba mendekati mereka.
"Mereka tahu, mana yang sesuai dengan mereka. Jadi kalau kita mengaku zaman Now, mereka akan menilai apa betul zaman Now atau tidak," terangnya kepada LIPO, di posko pemenangan Lukman Edy kemarin.
Menteri yang berasal dari partai PKB itu menambahkan, agar dapat dikatakan sebagai suara kaum muda, parpol mesti melakukan pendekatan terhadap segmen tersebut untuk melakukan enggagmen.
"Bicara soal anak muda, kita bicara tiga isu penting. Yaitu dimana tempat berkumpulnya (isu) tentang anak muda, seperti: kesenian, olahraga, dan segala tentang IT," bebernya.
Terkait pencalonan Lukman Edy sebagai gubenur Riau. Hanif mengatakan bahwa sosok tersebut memang memiliki perhatian terhadap anak muda.
"Saya yakin Lukman Edy cocok untuk anak muda. Dia memberikan perhatian terhadap anak muda, yang identik dengan inovasi," tutupnya. (lipo*15)
GoogleNews
.jpeg)
