Singkirkan Elektrik PLN, Tim Putri BJB Pakuan Melaju ke Final Four

Singkirkan Elektrik PLN, Tim Putri BJB Pakuan Melaju ke Final Four
Tim Putri BJB Pakuan Melaju ke babak selanjutnya/int
PEKANBARU, LIPO - Tim Putri Bank BJB Pakuan memastikan langkahnya untuk melaju ke babak empat besar atau final four Proliga 2019. Kepastian ini didapatnya setelah mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1 (20-25, 25-16, 25-23, 25-19).

Kekalahan Elektrik PLN pun membuat tim milik perusahaan BUMN itu gagal ke final four. Sejak dimulainya kompetisi ini, PLN belum sekalipun memenangkan laga dan berada di peringkat dasar klasemen.

Saat pertandingan, BJB sempat tertinggal terlebih dahulu di set pertama. Namun Bank BJB mampu membalikkan keadaan dan unggul 3-1. Jakarta Elektrik PLN memulai laga dengan apik, menekan lawan tanpa membiarkan Bank BJB mengembangkan permainan apalagi mencuri poin. Serangan pun terus dilancarkan oleh M Jutarat dkk. Sehingga mereka mampu menutup set pertama 25-20.

Memasuki set kedua Bank BJB Pakuan membalikkan keadaan dari awal memimpin pertandingan hingga mampu mengakhiri dengan skor jauh 25-16. Tanpa mengendorkan permainan, Bank bjb langsung menyerang lawan melalui pemain asing Maja Burazer, hingga mampu unggul tipis di set ketiga dengan 25-23.

Permainan sengit kembali diperlihatkan di set keempat oleh kedua tim, bahkan Jakarta Elektrik PLN mencoba mengejar ketertinggalan dengan serangan smash bertubi-tubi ke lawan, tapi Bank BJB Pakuan mampu mengakhiri laga dengan 25-19.

Pada set keempat itu, Elektrik yang sudah tertinggal 1-2 terpaksa menarik dua pemain asingnya, M Jutarat dan Xixi.

"Buat apa saya turunkan pemain senior, karena peluang kita sudah tidak ada lagi untuk ke final four saat lawan sudah dapat dua set," ujar pelatih Jakarta Elektrik PLN, Tien Mei usai laga.

Sementara pelatih Bank BJB Pakuan, Teddy Hidayat mengatakan di set awal memang timnya tertekan dan tertinggal dari lawannya. Karena ini memang jadi penentuan untuk masuk ke final four.

"Kalau sekarang menang kan bisa us menunggu dua pertandingan lagi itu yang menjadikan mereka beban," sebutnya.

“Kalau untuk hari ini kita memang mendapatkan banyak disiplin di segala lini, dari blok, receive, hingga servis kita banyak belajar untuk itu. Dan untuk di Solo sendiri tentu perbaikan disemuanya, dari fisik hingga teknis tentunya. Pemain asing sendiri  cukup memuaskan hingga saat ini,” tutur Teddy.

Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Octavian mengatakan memang lawan-lawan tahun ini berat, dan kita juga tidak masuk final four, mungkin belum rejeki.

“PLN kan pemain baru, dan mungkin kita tidak masuk empat besar ya tahun ini, memang selama ini lawannya berat juga ya. Kita sendiri sebenarnya juga bergantung sama pemain asing, tapi pemain asingnya kurang dan malah pemain lokal yang lebih dominan, jadi untuk evaluasi sendiri kita akan ngomong sama manajer supaya untuk tahun depan kita harus bener-bener lihat pemain asingnya seperti apa,” juga Octavian.(lipo*3/ckp)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index