JAKARTA, LIPO - Santernya kabar yang beredar kubu Gerindra bakal bergabung di pemerintahan Jokowi jilid dua ditanggapi dengan kritikan oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Diberitakan, Prabowo Subianto akan mengisi Menteri Pertahanan sedangkan Edhy Prabowo bakal mengisi jabatan menteri Pertanian.
Hal itu dikuatkan dengan kedatangan Prabowo dan Edhy datang ke Istana Negara dengan memakai stelan kemeja putih, Senin sore (21/19/2019).
Dikutip dari laman online republik.co, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi dengan kritikan, kalau memang saat ini ujungnya akan bergabung atau masuk dalam koalisi, tidak ada gunanya berkompetisi dari awal. PKS sendiri tetap akan berada di oposisi demi menjaga marwah demokrasi di Indonesia.
"Ngapain kemarin kompetisi ada dua capres kalau ujung-ujungnya hanya satu juga. Ya berkompetisi itu ada konsekuensinya. Jadi kami ingin menyelamatkan demokrasi," ujar HNW di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10).
Namun, terkait hadirnya kubu Gerindra di Istana Negara, PKS menganggap wajar hal tersebut dan rasional. (rol/lipo*1)