Jakarta, LIPO - Tiga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) datang ke Istana Negara setelah sebelumnya mendapatkan undangan dari Presiden Jokowi.
Ida Fauziah, Abdul Halim Iskandar, dan Agus Suparmanto datang dengan waktu yang berbeda. Sama dengan calon yang lain, ketiganya mengenakan kemeja putih. Selasa (22/10). Namun sejauh ini ketiganya belum ada informasi yang pasti diposisi mana masing-masing kader PKB tersebut di posisikan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sosok Ida Fauziah merupakan wakil rakyat semenjak tahun 1999 hingga sekarang menduduki kursi DPR RI. Ida Fauziah kelahiran 17 Juli 1969 pernah menjadi Ketua Fraksi PKB di DPR RI. Ida Fauziah juga pernah tercatat sebagai calon kepala daerah Jawa Tengah berpasangan dengan Sudirman Said. Ida santer disebut-sebut calon menteri Kemenaker.
"saya diminta beliau (Jokowi) membantu, tadi bincang-bincang soal lapangan kerja" ujar Ida singkat kepada awak media.
Untuk pigur kader PKB Abdul Halim Iskandar (AHI) yang satu ini memulai karir politik sejak 1999 sebagai Ketua DPC PKB Jombang, kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jawa Timur. Pria kelahiran 1962 ini merupakan cucu pendiri Nahdatul Ulama (NU) Bisri Syamsuri. 2014-2019 tercatat sebagai anggota DPRD Jatim. Selain anggota DPRD, beliau juga dikenal seorang pengajar. Beliau pernah menjadi guru BP di MAN Mahbaul Jombang, dan Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, serta menjadi dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy'ari.
Setelah menemui Jokowi di Istana Negara, saat awak media menanyakan posisi mana yang akan dijabatnya, ia tidak menyebutkan posisi mana nantinya. Akan tetapi, waktu berdiskusi dengan Jokowi banyak hal yang dibahas, seperti pembangunan masyarakat di sektor ekonomi hingga masalah sosial.
Sedangkan Agus Suparmanto dikenal sebagai pengusaha, beliau merupakan Dirut PT Galangan Manggar Biliton. Bisnisnya bergerak dibidang perkapalan, dan saat ini menjabat Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) dua periode 2014-2018 dan 2018-2022.
Ia datang ke Istana sekitar pukul 15.50 Wib, dan meninggalkan Istana sekitar pukul 18.50 Wib. Ia merupakan kader PKB yang ketiga di hari ini, Selasa (21/10) dipanggil Presiden.
Agus menjelaskan, saat bertemu Jokowi banyak berdiskusi mengenai komoditas-komoditas yang bisa meningkatkan potensi ekspor agar devisa negara bisa bertambah.
"Sesuai program pak Presiden, bagaimana memajukan komoditas dalam negeri agar ekspor lebih baik," tuturnya saat memberikan penjelasan setelah bertemu Presiden Jokowi. (lipo*1)
GoogleNews
.jpeg)
