PEKANBARU, LIPO-Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau Rusli Effendi daftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rusli Effendi diketahui mendaftar ke Partai berbintang sembilan dan berlambang bola dunia tersebut setelah diketahui mengikuti tahapan wawancara yang dilaksanakan oleh Tim Desk Pilkada PKB Riau, Minggu (22/12).
Pria kelahiran 1967 tersebut terdaftar sebagai calon Bupati Kabupaten Rokan Hilir tahun 2020 mendatang.
Usai mengikuti sesi wawancara di lantai dua, pria kelahiran Pasir Limau Kapas tersebut menjelaskan alasannya kenapa akhirnya memutuskan untuk ikut mendaftar di PKB. Dijelaskan, keputusan mendaftar di PKB di detik-detik terakhir setelah melakukan komunikasi antar kader partai baik ditingkat Kabupaten maupun ditingkat Provinsi. Hasil dari komunikasi tersebut mendorong dirinya untuk segera dijadwalkan sesuai mekanisme yang dijalankan desk pilkada PKB Riau.
"Di Kabupaten saya sudah komunikasi, dengan pengurus Provinsi juga komunikasi. Dari hasil komunikasi itu saya minta dijadwalkan sesuai mekanisme yang kawan-kawan jalankan," terang salahsatu tokoh pembentukan Kabupaten Rohil tersebut.
Baginya PKB sebuah partai yang diharapkan bisa mendukungnya nanti dengan alasan disamping mempunyai kultur sosial yang sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), juga terjalinnya hubungan yang harmonis selama ini.
"berbasis sama-sama islam, jumlah kursi berdekatan, PKB tiga PPP dua. Nanggung-nanggung juga. Kalau digabung khan jadi kekuatan juga," urai salahsatu pengurus DPP PPP ini.
Untuk calon pendampingnya nanti dikatakan Bapak dari empat anak ini sudah ada beberapa alternatif yang masuk dalam pertimbangannya, terutama dari kadar partai politik yang akan mengusungnya.
"Saya ada beberapa alternatif dari calon partai, kalau ada tawaran wakil dari partai patut kita pertimbangkan, kita diskusikan," jelasnya.
Potensi kekuatan politik lain yang jadi perhatiannya saat ini adalah dengan adanya koalisi Fraksi PPP dengan partai lain di Kabupaten Rohil, yaitu PPP dua kursi, Gerindra tiga kursi, dan Berkarya satu kursi. Namun terangnya, walaupun sudah ada potensi enam kursi, ia tetap akan membangun dengan partai yang lain untuk menambah kekuatan di pemenangan nanti, seperti PKB.
"Koalisi PPP dengan partai lain saat ini ada enam kursi, ini semoga bisa kita rajut hingga ke pilkada, dapur ini sungguh-sungguh kita bangun. Tapi saya tetap berusaha membangun komunikasi dengan partai lain untuk menambah kekuatan, saat ini di PKB," jelasnya lagi.
Alasannya maju sebagai calon kepala daerah (cakada) Kabupaten Rohil diibaratkannya "Negeri Memanggil, Zaman Meminta" Baginya bukan akan menjadi apa, tapi lebih kepada apa yang bisa dilakukan untuk membangun kampung halaman.
"Ini adalah panggilan jiwa, panggilan negeri. Sudah saatnya membangun kampong, usia saya tak tua-tua amat lah, masih tergolong muda." tutupnya. (lipo*1)
GoogleNews
.jpeg)